Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Positif Covid-19 di Sumut Bertambah Jadi 30 Orang

Kompas.com - 01/04/2020, 20:27 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Juru bicara Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara Whiko Irwan mengatakan, jumlah pasien positif corona di Sumut naik menjadi 30 orang dari sebelumnya 26 orang.

Kemudian, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dari sebelumnya 76, bertambah menjadi 88 orang.

Sedangkan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP), dari sebelumnya 2.934, naik menjadi 2.970 orang.

Baca juga: Hasil Rapid Test, 300 Siswa Sekolah Polisi di Sukabumi Terpapar Corona

Informasi itu disampaikan melalui streaming di YouTube milik Humas Pemprov Sumut pada Selasa (1/4/2020) sore.

Stigma kepada pasien

Selain itu, Whiko menyebut ada stigma dari masyarakat kepada kelompok orang yang terkait virus corona atau Covid-19.

"PDP dan ODP seringkali mendapat stigma negatif di masyarakat. Begitu juga dengan tenaga kesehatan yang merawat pasien," kata dia.

Baca juga: Jenazah PDP yang Dibuka dan Dimandikan Ternyata Negatif Corona

Menurut Whiko, pasien dan tenaga medis dianggap sebagai orang yang berbahaya dan membawa virus corona.

Sebagian orang yang belum tentu terpapar virus dikucilkan, bahkan dijauhi hingga sampai putus komunikasi.

Menurut Whiko, masyarakat sebenarnya tidak perlu khawatir.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut telah menetapkan standar perlakuan terhadap orang-orang yang terpapar ataupun berresiko terpapar Covid-19.

Misalnya, orang yang PDP atau positif terpapar virus corona akan diisolasi di rumah sakit.

Kemudian, ODP akan dicatat identitasnya, mendapatkan obat-obatan dan menjalani isolasi mandiri di rumah.

Demikian pula dengan orang tanpa gejala namun memiliki riwayat tertentu, akan didata identitasnya dan menjalani isolasi di rumah selama 14 hari.

Baca juga: Cerita Dokter Menangani Pasien Corona, Perlindungan Diri Sebisanya

"Masyarakat tidak perlu khawatir penularan Covid-19, apabila masing-masing dari kita melaksanakan upaya pencegahan yang telah disampaikan," kata Whiko.

Bagi warga yang memiliki keluhan demam tinggi, batuk, sakit tenggorokan dan sesak napas bisa segera memeriksakan diri ke rumah sakit.

Begitu juga apabila ada riwayat kontak dengan penderita Covid-19 atau pernah bepergian ke luar negeri atau daerah lain yang merupakan transmisi lokal di Indonesia.

Penanganan yang cepat dan tepat dinilai bisa cepat memutus penyebaran virus corona di Sumut dan daerah lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com