Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Dibawa ke RS dan Diisolasi, Pasien Positif Covid-19 Mengamuk

Kompas.com - 01/04/2020, 20:22 WIB
Abdul Haq ,
Khairina

Tim Redaksi

 

TAKALAR, KOMPAS.com - Salah seorang warga Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan positif terjangkit Covid-19 mengamuk dan enggan dievakuasi petugas medis ke rumah sakit.

Pemerintah masih berupaya memberikan edukasi kepada pasien dan mengisolasi seluruh kerabatnya. Rabu, (1/4/2020).

NA yang sebelumnya berstatus PDP dan dirawat di rumah sakit Bhayangkata Makassar setelah mendapat rujukan dari RSUD Padjonga Daeng Ngalle Takalar pada 25 Maret 2020 lalu.

Baca juga: Wabah Corona, Anggota DPRD Manado Ini Berikan Gaji 2 Bulan dan Tunjangan untuk Warga

 

Setelah menjalani isolasi di rumah sakit kondisi NA mulai membaik hingga akhirnya diizinkan pulang ke rumahnya.

 Namun, pada Rabu (1/4/2020) hasil swab menyatakan ia positif terjangkit Covid-19.

"Berita itu memang benar bahwa salah satu warga Takalar yang berinisial NA yang berdomisili di Kelurahan Salaka, Kecamatan Pattallassang positif Covid 19 atau corona. Setelah sebelumnya dirujuk ke RS Bhayangkara pada tanggal 25 Maret 2020 lalu dengan status PDP atau Pasien Dalam Pengawasan, "jelas Plt. Kadis Kesehatan Takalar Dr. Rahmawati melalui pesan singkat.

Baca juga: Cara Warga Sleman Bantu Keluarga yang Isolasi Mandiri, Jaga dan Penuhi Kebutuhannya

NA sebenarnya warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan namun lantaran menderita demam tinggi, NA berpindah ke rumah isteri keduanya di Kabupaten Takalar hingga akhirnya dinyatakan positif Covid-19.

Dari pantauan Kompas.com ,sejumlah petugas dengan alat perlindungan diri (APD) masih berada di rumah NA untuk memberikan edukasi agar NA mau dirujuk ke rumah sakit.

"Berdasarkan kartu identitas NA adalah warga Kabupaten Gowa dan saat menderita gejala demam NA berada di rumah isteri keduanya dan dirujuk ke Rumah Sakit Takalar," kata Rahmawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com