MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19) dilaporkan meninggal dunia di Kota Magelang.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang menyebutkan, pasien PDP pertama berjenis kelamin laki-laki dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang.
Pasien ini diketahui menjalin kontak dengan Warga Negara Asing (WNA).
Baca juga: Antisipasi Corona, Pemkab Magelang Dirikan Posko Terpadu di Perbatasan
Pasien kedua berjenis kelamin wanita berusia sekitar 60 tahun memiliki riwayat usai berpergian dari luar daerah yang terjangkit Covid-19.
Kemudian pasien ketiga laki-laki berusia 60 tahun merupakan peserta Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan, beberapa minggu lalu.
Kepala Dinkes Kota Magelang Sri Harso mengatakan, pasien ketiga ini mengalami gejala meriang, batuk, pilek.
"Pasien mengalami sesak nafas, tidak bisa bergerak, sampai akhirnya dijemput oleh tim PSC dan PMI ke rumah sakit, kemudian dirawat dan meninggal dengan status PDP," ujar Sri, Rabu (1/4/2020).
Baca juga: Satu PDP Covid-19 di RSUD Tidar Kota Magelang Dinyatakan Negatif dan Boleh Pulang
Sri mengatakan, sejuah ini hanya satu pasien positif Covid-19 dan meninggal dunia di Kota Magelang.
Dia berharap tidak ada penambahan lagi.
"Mudah-mudahan cukup satu saja yang positif, semuanya Insya Allah di Kota Magelang negatif," ujarnya,
Hingga Selasa (31/3/2020) pukul 12.00 WIB, hasil Penyelidikan Epidemiologi (PE) menemukan 14 orang baru dan 115 orang lama.
Sementara untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 119 Orang, dan 165 ODP.
"Para ODP ini semuanya rawat jalan atau pulang di rumah masing-masing," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.