Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menantu Cabuli Ibu Mertua, Simpan Banyak Foto Perempuan Lansia di Ponsel

Kompas.com - 30/03/2020, 14:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - NS (36) seorang menantu yang cabuli ibu mertunya, DM (50) warga Gresik, Jawa Timur teryata menyimpan banyak foto perempuan lansia di ponselnya.

NS adalah seorang polisi yang berpangkat brigadir dan bertugas di Polres Gresik. Ia menikahi IT (25) anak DM pada September 2019 lalu.

Pencabulan dilakukan sejak Desember 2019 sebanyak 7 kali.

Baca juga: Diduga Lecehkan Ibu Mertua, Oknum Polisi di Gresik Dilaporkan ke Polisi

Dilansir dari Tribunnews.com, DM berani membongkar pelecehan tersebut karena tak kuat dengan sikap menantunya dan kasihan melihat anaknya.

DM didampingi anaknya, IT melaporkan pencabulan itu ke Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Gresik pada Jumat (27/3/2020).

Pelaporan tersebut dibenarkan oleh Kasubbag Humas Polres Gresik, AKP Hasyim Asyari.

"Iya benar," singkatnya, Sabtu (28/3/2020).

Baca juga: Ditangkap, Pelaku Pelecehan Bocah 5 Tahun di Yogyakarta, Mengaku Kecanduan Video Porno

Temukan banyak foto perempuan lansia dia ponsel

Sementara itu kuasa hukum IT, Abdullah Syafii mengatakan korban dilecehkan sebanyak 7 kali.

"Total sudah 7 kali dicabuli. Tidak sampai berhubungan badan ya," tuturnya.

Pencabulan dilakukan mulai dari meraba dan menciuminya di kamar tidur hingga di kamar tidur. Bahkan NS pun mencabuli mertuanya melalui video call. Padahal selama ini NS tinggal bersama keluarga besar istrinya.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pelecehan Bocah Perempuan di Dalam Gang

Syafii mengatakan ada dugaan jika korban tak hanya satu. Selain DM, ada perempuan lain yang berusia lanjut juga melaporkan hal yang sama ke polisi.

"Korbannya tidak hanya satu. Ada juga yang akan melaporkan NS ini. Sama-sama sudah berusia lanjut," kata dia.

Ia juga bercerita jika kliennya mengaku pernah melihat ponsel pelaku berisikan gambar-gambar wanita lanjut usia.

Baca juga: Fakta Pelecehan Seksual di Halte UIN Ciputat, Pelaku Mengaku Gatal hingga Minum Obat Kuat

"Korbannya tidak hanya satu. Ada juga yang akan melaporkan NS ini. Sama-sama sudah berusia lanjut," kata dia.

Saat lapor ke polisi, IT meminta agar suaminya dihukum setimpal. Tak hanya itu. IT juga akan melayangkan gugatan cerai pada suaminya.

"Intinya, IT dan DM ingin NS dihukum seberat-beratnya dicopot dengan tidak hormat," pungkas Syafi'i.

Dikonfirmasi terpisah, NS tak kunjung menjawab sambungan telepon. Hingga berita ini diturunkan, pesan singkat kofirmasi juga juga belum dibaca.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Menantu Cabuli Mertua di Gresik, Pelaku Simpan Banyak Gambar Wanita Lansia di Ponsel

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com