Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pelaku Pelecehan Bocah Perempuan di Dalam Gang

Kompas.com - 17/03/2020, 22:44 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - SA (26), pelaku pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di gang sempit di Kelurahan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta, ditangkap polisi.

Kapolresta Yogyakarta Kombes Armaini mengatakan, pelaku nekat melakukan aksinya karena terpengaruh tanyangan video porno.

"Pelaku inisial SA kita amankan pada Sabtu malam di Sidoarjo, Jawa Timur," ujar Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Armaini, Selasa (17/3/2020).

Baca juga: Siswi Kelas II SD Diduga Alami Pelecehan Seksual oleh 4 Kakak Kelas, Diselesaikan Secara Adat

Armaini menjelaskan, awalnya pada Kamis (13/3/2020) pelaku SA meminjam sepeda motor temanya.

Saat melintas di daerah Kotagede, Yogyakarta, pelaku melihat korban yang berusia 5 tahun sedang sendirian di sekitar rumahnya.

Pelaku lantas menghampiri dan berpura-pura menanyakan arah ke kebun binatang.

Korban pun menunjukan kepada pelaku arah ke kebun binatang.

Namun, pelaku mengaku tidak tahu arah dan merayu korban untuk mengantarkannya.

Usai korban membonceng, pelaku ternyata tidak menuju kebun binatang, tetapi justru membawa korban ke sebuah gang sepi di Kecamatan Umbulharjo.

Baca juga: Pelaku Pelecehan Seksual di Halte UIN Minum Obat Kuat Sebelum Beraksi

Di gang tersebut, pelaku melecehkan dan meninggalkan korban yang masih berusia lima tahun di lokasi.

"Korban menangis dan karena tidak nyaman, pelaku kabur dengan sepeda motor. Korban ditinggal di lokasi," ucapnya.

Terekam kamera CCTV

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, polisi berhasil meringkus pelaku yang melarikan diri di daerah Sidoarjo, Jawa Timur.

Menurutnya, pelaku berinisial yang merupakan warga Sulawesi Tengah ini tercatat sebagai mahasiswa salah satu kampus swasta di Yogyakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com