Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2020, 13:11 WIB
Fitri Rachmawati,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Puluhan penumpang bus antarprovinsi dari Jakarta demam tinggi saat diperiksa petugas Terminal Tipe A Mandalika, Mataram, Minggu (29/3/2020) sore.

Penumpang Bus Rasa Sayang yang membawa 38 penumpang itu memiliki rute Jakarta-Surabaya-Denpasar-Mataram-Sumbawa-Dompu-Bima.

Saat turun di Terminal Mandalika, suhu tubuh penumpang diperiksa menggunakan thermo gun.

Baca juga: Ribuan Perantau Sumbar Pulang Kampung, Gubernur Minta Perbatasan Darat dan Laut Diperketat

Petugas Terminal Mandalika Achmad Erwin Rahadi mengatakan, hand sanitizer dan cairan disinfektan juga disediakan untuk menyemprot barang bawaan penumpang.

"Dari 38 penumpang terdapat 25 orang dengan suhu tubuh di atas rata-rata 38,5 derajat hingga 39,7 derajat celcius. Sehingga kami lakukan pemisahan antara yang bersuhu tubuh Normal dengan yang suhu tinggi, yang 25 orang itu yang suhu tubuhnya tinggi," kata Erwin saat dihubungi, Minggu.

Erwin yang memimpin rekan-rekannya memeriksa para penumpang itu sempat bingung dengan temuan tersebut.

Sementara, tak ada petugas medis di Terminal Mandalika. Mereka pun tak menggunakan alat pelindung yang memadai.

"Saya bahkan hanya pakai masker untuk naik motor itu, memakai sarung tangan itu saja, petugas lain bahkan mengunakan masker seadanya, kami khawatir tetapi tugas harus kami jalankan," kata Erwin.

Di tengah kebingungan itu, Erwin menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram Usman Hadi dan berkonsultasi.

Ia khawatir, puluhan penumpang itu menderita Covid-19 karena mengalami gejala seperti pasien virus corona, seperti demam tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com