Pada hari Selasa, 17 Maret 2020 pasien keenam ini mengeluh demam, batuk, pilek, nyeri otot dan badan terasa sakit serta mengalami mimisan.
Selanjutnya pada hari Rabu,18 Maret 2020 pasien keenam ini berobat ke Dokter Praktik Mandiri, setelah itu pulang dan istirahat, namun kesehatannya tidak mengalami perbaikan.
Pasien keenam ini malah mengalami penurunan kesehatan dan sedianya akan dirujuk ke RSUP Raja Ahmad Thabib.
“Namun yang bersangkutan malah mangkir dan tidak dapat dilacak sehingga gagal dibawa ke RSUD Raja Ahmad Thabib pada hari itu,” jelas Rustam.
Selanjutnya pada hari Kamis, 19 Maret 2020 pukul 21.00 WIB keberadaan pasien keenam ini diketahui dan langsung dirujuk ke RSUP Raja ahmad Thabib oleh tim dari Dinas Kesehatan Tanjungpinang.
Baca juga: Seorang PDP Corona di Kepulauan Aru Sempat Kabur dari Ruang Isolasi Rumah Sakit
Hari Jumat tanggal 20 Maret 2020, baru dilakukan pengambilan swab tenggorokan terhadap si pasien yang dilakukan oleh tim BTKL Batam dan petugas Dinas Kesehatan Tanjungpinang.
“Dan Jumat 27 Maret 2020 baru diterima hasil pemeriksaan sampel swab tenggorokannya dari Balitbangkes RI melalui BTKL PP dengan kesimpulan terkonfirmasi hasil positif,” papar Rustam.
Saat ini, lanjut Rustam tim kesehatan sedang berupaaya melakukan kontak tracing terhadap semua orang yang ditengarai telah kontak dengan pasien keenam ini telah dilakukan termasuk seluruh keluarga dan sebagian telah dilakukan pemeriksaan sampel.
Sayangnya sampai saat ini Rustam belum menjawab dari klaster mana pasien keenam ini terpapar.
Baca juga: Sebelum Kabur, Pengemudi Ojek Online Suspect Corona Minta Izin Ketemu Keluarga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.