Kepala desa, sambung Mirza sudah mengingatkan untuk tidak menggelar pesta.
“Kami ikuti anjuran pemerintah, demi kebaikan semua,” katanya.
Saat ini, dia dan pasangannya sedang berupaya menyebarkan pembatalan undangan tersebut. Agar warga tidak datang karena tidak digelar pesta pernikahan.
“Pembatalan soundsistem dan lainnya juga sedang dilakukan,” pungkasnya.
Sebelumnya, pemerintah sejumlah daerah meminta warga tidak lagi menggelar pesta pernikahan ditengah merebaknya virus corona.
Bahkan, pemerintah menyatakan akan membubarkan pesta jika masih digelar untuk upaya memutus rantai penyebaran virus corona.
Baca juga: Cegah Corona, Polisi Bubarkan Pagelaran Seni Jaranan hingga Pesta Pernikahan di Jember
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.