Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Corona, Calon Pengantin di Aceh Batalkan Resepsi untuk 2.400 Undangan

Kompas.com - 26/03/2020, 08:05 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Merebaknya virus corona dan imbauan menghindari kerumunan serta memberlakukan social distancing untuk memutus mata rantai penyebaran corona membuat banyak pasangan calon pengantin menunda pesta pernikahannya. 

Hal ini dialami oleh Riza Mirza, seorang pemuda asal Lhokseumawe, Aceh.

Ia terpaksa mengumumkan status batal pesta pernikahannya di Tanjung Pura, Sumatera Utara.

Pembatalan itu untuk antisipasi pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19. 

Pesta pernikahan direncanakan berlangsung Minggu, 29 Maret 2020.

“Jadi tidak ada pesta pernikahan. Di tanggal 29 Maret 2020 itu hanya ijab dan Kabul saja di rumah mertua,” kata Mirza, dihubungi melalui telepon, Selasa (25/2020).

Baca juga: Majelis Ulama Bener Meriah Imbau Warga Tunda Resepsi dan Isra Miraj

Dia menyebutkan, keluarga mempelai wanita telah menyiapkan seluruh kebutuhan pesta. Bahkan, tenda pesta sudah dipasang dan terpaksa dibongkar.

Seluruh keperluan seperti kelapa, dan penganan lainnya sudah dibeli. Hanya sayuran saja yang belum dibeli. Untuk tamu, 2.400 undangan telah dibatalkan.

“Kami seluruh keluarga besar mengumumkan ke masing-masing orang yang telah diundang. Lewat semua media yang ada, ya via WhatsApp, media sosial dan lain sebagainya,” sebut Mirza.

Menurutnya, di Tanjung Pura, sampai hari ini sudah ada 10 pasangan batal menggelar pesta pernikahan.

Baca juga: Kisah Para Petugas Tegakkan Social Distancing, dari Pembubaran Resepsi hingga Gerebek Kafe

 

Diingatkan kepala desa

Kepala desa, sambung Mirza sudah mengingatkan untuk tidak menggelar pesta.

“Kami ikuti anjuran pemerintah, demi kebaikan semua,” katanya.

Saat ini, dia dan pasangannya sedang berupaya menyebarkan pembatalan undangan tersebut. Agar warga tidak datang karena tidak digelar pesta pernikahan.

“Pembatalan soundsistem dan lainnya juga sedang dilakukan,” pungkasnya.

Sebelumnya, pemerintah sejumlah daerah meminta warga tidak lagi menggelar pesta pernikahan ditengah merebaknya virus corona.

Bahkan, pemerintah menyatakan akan membubarkan pesta jika masih digelar untuk upaya memutus rantai penyebaran virus corona.

Baca juga: Cegah Corona, Polisi Bubarkan Pagelaran Seni Jaranan hingga Pesta Pernikahan di Jember

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com