Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kopinya Dibungkus dan Dibawa Pulang Saja, Nikmati di Rumah"

Kompas.com - 24/03/2020, 10:53 WIB
Ahmad Faisol,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Anggota Polres Probolinggo Kota membubarkan kerumunan warga di tempat main biliard, sejumlah warung, dan kafe di sepanjang Jl Suroyo dan alun-alun Kota Probolinggo, Senin (23/3/2020) malam.

Pembubaran itu dibantu unsur anggota TNI dan Satpol PP.

Petugas menyisir dan meminta kerumunan warga untuk membubarkan diri dan kembali pulang ke rumah untuk mencegah penyebaran virus corona.

Saat mendatangi sebuah kafe, petugas menemukan sejumlah pemuda dan pemudi yang nongkrong menikmati kopi.

Baca juga: Maklumat Kapolri Antisipasi Corona, Polisi Bubarkan Aksi Demo di NTB

Mereka duduk berdekatan dan bergerombol tanpa jaga jarak. Bahkan mayoritas mereka tidak menggunakan masker.

Petugas pun meminta mereka agar segera pulang.

"Demi kebaikan bersama, kami sarankan kopi dan pesanannya dibungkus dan dibawa pulang saja, nikmati di rumah. Hindari kerumunan dan jaga jarak," kata Wakapolres Kompol Teguh Santoso di lokasi, Senin.

Teguh meminta pemilik kafe agar menyarankan setiap pembelinya membungkus pesanan dan tidak nongkrong di kafenya, demi pencegahan corona.

Puluhan pemuda yang nongkrong itu kemudian membayar dan membungkus minuman dan makanan yang mereka pesan, lalu pulang.

Petugas kemudian menyemprot disinfektan di kafe tersebut.

Aksi pembubaran kerumunan warga oleh polisi juga ditonton oleh sejumlah karyawan supermarket.

 

Mereka yang menonton pembubaran juga berkerumun tanpa jarak. Polisi pun mengingatkan agar mereka melakukan social distancing.

Baca juga: RS Corona di Pulau Galang Sudah 95 Persen Rampung, 28 Maret Siap Beroperasi

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya mengatakan, pembubaran kerumunan warga untuk memutus mata rantai penyebaran corona.

"Sesuai maklumat Bapak Kapolri agar kerumunan massa atau kegiatan lain yang berisiko tinggi dalam penyebaran virus corona, membubarkan diri," kata Ambariyadi.

Ambariyadi menambahkan, pembubaran kerumunan massa akan terus dilakukan setiap hari.

Pihaknya akan terus mengingatkan warga agar berdiam di rumah dan tak usah keluar jika tidak mendesak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com