Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Besar UGM yang Positif Covid-19 Meninggal Dunia

Kompas.com - 24/03/2020, 07:49 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Guru Besar Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dinyatakan positif Covid-19 meninggal dunia.

Profesor berinisial ID meninggal dunia dalam usia 58 tahun pada Selasa (24/3/2020) pukul 00.04 WIB di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta.

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Banu Hermawan menyampaikan, jenazah Guru Besar UGM itu diberangkatkan ke pemakaman pada Selasa pagi.

"Rencananya jam 7 diberangkatkan dari Kamar Forensik RS Sardjito," kata Banu saat dikonfirmasi.

Baca juga: UGM Berlakukan Work From Home dan Perketat Akses Keluar Masuk Kampus

Kabar duka ini juga disampaikan Kabag Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani. Rencananya, jenazah ID dimakamkan di Pemakaman Sawit Sari UGM.

"UGM berduka atas kepergian guru besar kami, sahabat kami, teman, dan kolega yang sangat baik dan memiliki kontribusi yang luar biasa bagi UGM," sebut Iva.

"Kami memohonkan maaf jika selama berhubungan dengan beliau ada hal-hal yang membuat kurang berkenan. Mohon doa dari tempat masing-masing untuk almarhum, mohon doa juga untuk keluarganya agar diberikan kesabaran dan ketabahan," sambung Iva.

Baca juga: UGM Buka Rekrutmen Relawan Tim Siaga Covid-19

Guru Besar UGM ini sempat menjalani perawatan karena terinfeksi virus corona sejak pekan lalu.

ID diisolasi di ICU RSUP Dr Sardjito karena memiliki penyakit penyerta (komorbid).

Menurut Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM Paripurna Poerwoko Sugarda, belum ada informasi dari mana ID tertular virus corona.

Oleh karena itu, Paripurna berpesan agar orang yang dalam beberapa hari lalu bertemu dan melakukan kontak dengan ID agar bisa mengecek kesehatannya.

"Pengumuman yang kami berikan adalah siapa saja yang pernah berkontak dengan beliau selama tiga minggu dari sekarang ini agar dapat melakukan screening di fasilitas kesehatan terdekat yang memberikan pelayanan diagnosis dan perawatan Covid-19," kata Paripurna.

Baca juga: Dinkes DIY Pastikan Stok APD Cukup untuk Sebulan ke Depan

Hingga Senin (23/3/2020), di Daerah Istimewa Yogyakarta ditemukan lima orang positif terinfeksi virus corona, dua di antaranya meninggal dunia.

Adapun jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh ada satu orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com