Pemateri Positif Corona, 12 Peserta Diskusi Diobservasi, Masjid Salman ITB akan Disemprot Disinfektan

KOMPAS.com- Seorang motivator sekaligus pemateri diskusi di Bandung, Jawa Barat dinyatakan positif corona.

Kini, 12 peserta yang mengikuti diskusi tersebut tengah diobservasi.

Diskusi itu diikuti sejumlah aktivis Masjid Salman ITB.

Rupanya diketahui, pemateri tersebut pernah memiliki riwayat bepergian ke Singapura

Baca juga: Potret Social Distancing di Penjuru Daerah di Indonesia

Kronologi

Shutterstock Ilustrasi virus corona

Empat hari setelah kegiatan diskusi itu atau pada Rabu (18/3/2020), pengisi diskusi dinyatakan positif corona berdasarkan hasil tes swab. Saat itu juga, dia diisolasi.

Namun hasil tes tersebut baru diketahui oleh panitia acara diskusi pada Jumat (20/3/2020) atau dua hari setelah hasil tes positif corona keluar.

Pihak terkait segera melakukan tracing, utamanya menyasar 12 orang peserta diskusi.

Kedua belas orang tersebut akan diobservasi.

"Kami telah melaporkan kronologi kejadian ini kepada Dinkes Jabar dan terus memantau kondisi 12 orang tersebut," kata Humas Masjid Salman ITB Lili Nurhayati.

Baca juga: Ganjar Prioritaskan Semarang dan Solo untuk Rapid Test Corona, Begini Skenarionya

ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI Jemaah melaksakanan shalat di Masjid Salman ITB, Bandung, Jawa Barat (17/3/2020). Pengurus Masjid Salman ITB menerapkan pemberian jarak 15 cm hingga 30 cm antarjamaah dalam saf (barisan) pada setiap salat lima waktu guna meminimalisir dan mencegah penyebaran Virus Corona atau COVID-19.

Masjid Salman ditutup, akan disemprot disinfektan

Kabar tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Yayasan Pembina Masjid (YPM) Salman ITB.

Seluruh akses kegiatan maupun layanan Masjid Salman ITB ditutup sementara bagi masyarakat mulai Sabtu (21/3/2020).

"Penutupan dilakukan sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata dia.

YPM Salman juga berencana menyemprot disinfektan di seluruh lingkungan Masjid Salman, Senin (23/3/2020).

Mereka mengajak masyarakat, khususnya kaum muslimin dan muslimat untuk memperbanyak sedekah, dzikir dan ibadah lainnya di rumah masing-masing.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Reni Susanti | Editor: David Oliver Purba)