Pemateri Positif Covid-19, Masjid Salman ITB Ditutup

BANDUNG, KOMPAS.com – Yayasan Pembina Masjid (YPM) Salman ITB menutup sementara seluruh akses dan kegiatan/layanan Masjid Salman ITB bagi masyarakat mulai Sabtu (21/3/2020).

“Penutupan dilakukan sampai pemberitahuan lebih lanjut. Kronologinya ada dalam rilis, sekaligus klarifikasi dari semua berita yang beredar,” ujar humas Masjid Salman ITB, Lili Nurhayati saat dihubungi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Minggu (22/3/2020).

Baca juga: UPDATE: 2 Orang Positif Covid-19 di Kalbar, 14 PDP, dan 959 ODP

Dalam rilis dijelaskan, sejumlah aktivis Salman mengikuti kegiatan diskusi terbatas di Kafe Ngopi Doeloe Sangkuriang, Sabtu (14/3/2020).

Pengisi diskusi saat itu kemudian diketahui positif Covid-19 berdasarkan hasil tes lab yang dikeluarkan, Rabu (18/3/2020), dan telah menjalani isolasi di rumah sakit.

Berita hasil tes pembicara baru diterima panitia acara pada Jumat (20/3/2020).

Salman ITB langsung melakukan tracing posisi dan kondisi seluruh peserta yang berjumlah 12 orang. Salah satunya anggota Asrama Putri Salman ITB.

“Kami telah melaporkan kronologi kejadian ini kepada Dinkes Jabar dan terus memantau kondisi 12 orang tersebut,” tuturnya.

Demi keamanan, keselamatan, dan kenyamanan jamaah, YPM Salman ITB memutuskan menutup sementara Masjid Salman ITB mulai Sabtu, sampai pemberitahuan lebih lanjut.

YPM Salman ITB berencana menyemprot disinfektan di seluruh lingkungan Salman pada Senin (23/3/2020).

Baca juga: UPDATE: Pasien Positif Covid-19 di Jateng Bertambah Jadi 14 Orang, Berasal dari Pekalongan dan Banyumas

Pihak Kafe Ngopi Doeloe Sangkuriang yang telah mengetahui kejadian ini, akan melakukan segala upaya untuk mencegah penyebaran corona.

Di antaranya membersihkan meja, toilet, dan fasilitas lainnya.

YPM Salman ITB dan manajemen Kafe Ngopi Doeloe pun mengajak masyarakat khususnya kaum muslimin dan muslimat untuk memperbanyak sedekah, dzikir, dan ibadah lainnya di rumah masing-masing.

Serta tidak lupa menjaga kesehatan diri dan lingkungan.

Sebelumnya, ramai tersiar kabar, seorang motivator sekaligus pemateri diskusi di Masjid Salman ITB terpapar virus corona.

Pemeteri tersebut diketahui pernah melaksanakan aktivitas di Singapura.