Dia menyatakan sudah meminta panitia acara untuk menyemprot disinfektan di peralatan, gedung, hingga sarana dan prasarana lainnya yang digunakan resepsi tersebut.
Bahkan Barkati juga menyiapkan wastafel dan sabun untuk cuci tangan undangan, alat pendeteksi suhu tubuh hingga hand sanitizer.
“Saya juga mempersiapkan segi kesehatannya. Kami siapkan empat dokter, empat tenaga kesehatan, ruang perawatan, serta mobil ambulans standby,” ungkap Barkati saat ditemui di lokasi acara, Sabtu (21/3/2020).
Atas persiapan tersebut dia menyerahkan semuanya kepada Allah agar semua bisa berjalan lancar.
“Insyaallah musibah itu datang dari Allah. Kita berharap semua berjalan dengan baik. Semua kita kembalikan ke Allah yang menggerakan dan menjalankan kita semua,” kata Barkati.
Baca juga: Pasien Positif Corona di Samarinda Sempat ke Jakarta dan Bontang
Plt Kepala Dinas Kesehatan yang juga juru bicara Covid-19 di Kaltim Muhammad Andi Ishak mengatakan dalam edaran Gubernur Kaltim sebetulnya sudah jelas melarang kegiatan yang melibatkan banyak orang.
“Sesuai edaran itu jelas. Sifatnya imbauan untuk kegiatan yang melibatkan banyak orang terutama bagi instansi pemerintah. Selebihnya seperti penundaan seperti konser, seminar termasuk resepsi nikahan,” ungkap dia saat dihubungi terpisah.
Karena sifatnya imbauan maka tidak ada larangan yang mengikat, terlebih Kaltim sedang tidak menerapkan lockdown.
Meski demikian, Andi menyarankan kepada para undangan yang hadir dalam acara tersebut menjaga jarak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.