Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Imbauan Social Distancing, Stok Darah PMI Surabaya Berkurang

Kompas.com - 19/03/2020, 16:32 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Imbauan pemerintah agar warga melakukan social distancing untuk mencegah penyebaran virus corona di Indonesia berdampak terhadap persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya.

Warga Surabaya enggan keluar rumah untuk menyumbangkan darah mereka.

Wakil Ketua PMI Kota Surabaya Tri Siswanto mengatakan, biasanya PMI Kota Surabaya bisa mengumpulkan 450 kantong darah dalam sehari.

Baca juga: Hoaks Kabar RS Premier Bintaro Lockdown karena Perawat Terinfeksi Covid-19

Tapi, sejak imbauan social distancing dikeluarkan, PMI Kota Surabaya hanya bisa mengumpulkan 180 kantong darah per hari.

"Berkurang sampai 60 persen dari hari-hari biasa," kata Tri di kantornya, Kamis (19/3/2020).

Dalam dua hari terakhir, kata Tri, ada 40 instansi yang membatalkan agenda donor darah di PMI Kota Surabaya.

"Mobil operasional kami yang biasa berkeliling sekarang berhenti. Padahal satu unit mobil bisa menghasilkan 30-40 kantong darah per hari," jelasnya.

PMI Kota Surabaya pun tak bisa menyuplai kebutuhan darah untuk daerah lain.

Sebab, persediaan kantong darah hanya bisa memenuhi kebutuhan di Kota Surabaya.

"Saat ini ada 120 permintaan kantong darah dari wilayah Madura, terpaksa tidak bisa kami penuhi," ujarnya.

 

Tri mengimbau masyarakat tetap menyumbangkan darah di tengah imbauan social distancing

Masyarakat tak perlu datang berbondong-bondong. PMI Kota Surabaya akan melayani 5 atau 10 orang yang hendak menyumbangkan darah.

Baca juga: Upaya Cegah Corona, Mahfud Usulkan Sanksi bagi Pelanggar Aturan Pemerintah

Untuk menjamin persediaan kantong darah tetap aman, PMI Surabaya menambah jadwal jam kerja pegawai menjadi tiga shift.

"Jadi prinsipnya kami siap 24 jam menerima donor darah dari masyarakat kapan saja. Jika diperlukan, kendaraan kami siap jemput bola untuk pendonor yang berkelompok," jelas Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com