PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, mendirikan posko pemantauan di perbatasan kabupaten untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) mulai Kamis (19/3/2020) hingha 14 hari ke depan.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, petugas gabungan akan mendata dan memeriksa kondisi kesehatan pengguna dan penumpang kendaraan, khususnya kendaraan umum yang masuk wilayah Banyumas.
"Kami dirikan posko di empat titik perbatasan, yaitu Pekuncen, Lumbir, Tambak dan Sokaraja. Diperiksa pakai termometer, ditanya asal dan tujuan ke mana, kami beri edukasi juga," kata Husein di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (19/3/2020).
Baca juga: Ada 67 Warga yang Pernah Kontak dengan Korban Meninggal Positif Corona Asal Wonogiri
Husein menjelaskan, apabila ada pengguna atau penumpang kendaraan yang memiliki gejala mirip virus corona akan diturunkan.
Petugas akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut di posko.
"Di lokasi sudah disiapkan ruang kecil untuk pemeriksaan. Kalau ada indikasi (gejala) mirip virus corona) kami turunkan, di lokasi juga kami siapakan mobil ambulans, nanti kami antarkan ke rumah sakit," jelas Husein.
Baca juga: Ada 24 Warga ODP Virus Corona di NTT
Menurut Husein, petugas posko berjaga selama 24 jam yang dibagi dalam tiga shift.
Setiap shift terdiri atas 16 petugas dari unsur kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Satpol PP.
"Pendirian posko ini hasil diskusi dengan Forkompinda untuk menjaring informasi sebanyak mungkin dan memantau. Kami pastikan pemeriksaan ini tidak menyebabkan kemacetan, karena lokasinya cukup luas," ujar Husein.
Husein mengatakan, pemeriksaan serupa juga dilakukan di terminal bus dan stasiun kereta api.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.