KOMPAS.com - Seorang pasien positif corona asal Wonogiri, Jawa Tengah, dinyatakan meninggal dunia di RSUD dr Moewardi, Solo, pada hari Rabu (18/3/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.
Hal itu dibenarkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Menurut Ganjar, pasien yang meninggal tersebut terlacak riwayatnya pernah mengikuti seminar di Bogor, Jawa Barat.
"Pasien ini memiliki riwayat perjalanan yang sama dengan pasien positif COVID-19 meninggal kasus pertama di Jawa Tengah yang dirawat di RSUD dr Moewardi Surakarta," katanya, dilansir dari Antara.
Baca juga: Pasien Positif Corona Asal Wonogiri Meninggal di RSUD Moewardi Solo
Ganjar lalu menjelaskan, hingga saat ini, ada empat orang positif corona di Jawa Tengah memiliki riwayat pernah mengikuti seminar di Bogor, dua diantaranya meninggal dunia.
"Kami terus 'tracking' di sana (Bogor) untuk mencari data seluruh peserta seminar dan sampai sekarang masih diusahakan oleh panitia, saya juga menghubungi Gubernur Jawa Barat untuk menyikapi ini," katanya.
Sementara itu, menurut Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, pasien akan dimakamkan tanpa prosesi apapun.
“Kondisi sangat khusus jadi tidak ada prosesi upacara pemakaman,” kata Joko, saat dihubungi Kompas.com.
***
Kompas.com menggalang dana untuk solidaritas terhadap kondisi minimnya alat pelindung diri dan keperluan lainnya di rumah sakit-rumah sakit di Indonesia terkait penanganan Covid-19. Mari tunjukkan solidaritas kita dan bantu rumah sakit-rumah sakit untuk memiliki perlengkapan memadai. Klik untuk donasi melalui Kitabisa di https://kitabisa.com/campaign/melawancoronavirus.
****
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.