RS Bahteramas Sultra Isolasi 5 PDP Virus Corona

KENDARI, KOMPAS.com - Rumah Sakit Bahteramas Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah mengisolasi lima pasien dalam pengawasan usai pulang umrah dan mengunjungi daerah pandemi virus corona.

Pelaksana tugas (Plt) Dirut Rumah Sakit Umum Provinsi Bahteramas Sjarif Subijakto mengatakan, kebanyakan dari pasien tersebut mengeluhkan gejala klinis Covid-19.

"Ada dua pasien rujukan dari Konawe usai pulang dari umrah, kita sudah diambil sampelnya dan hasil laboratorium masih menunggu. Satu rujukan dari RS Korem, satu sukarela mengisolasikan diri dan satunya masuk UGD,” katanya, Rabu (18/3/2020).

Baca juga: Gubernur Sultra Perintahkan Karantina 49 TKA China di Kendari

Dia melanjutkan, pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap kelima pasien tersebut.

"Mereka itu tetap dalam pengawasan petugas rumah sakit," ujarnya.

Sementara itu, pihak Rumah Sakit Bahteramas juga membatalkan sebanyak lima tindakan operasi.

Alasannya, rumah sakit milik Pemprov Sultra itu tidak memiliki stok masker.

Sjarief Subijakto mengungkapkan, pihaknya sudah berusaha mencari masker di Kota Kendari.

"Operasi elektif atau direncanakan ditunda hingga ada ketersediaan masker. Sudah dihubungi Jakarta, Makassar, dan Surabaya, tapi kosong. Kemarin minta bantuan Dinas Kesehatan Provinsi Sultra cuma dapat 1 dus," kata Sjarif.

Baca juga: Update Virus Corona, Dinkes Sultra: 133 ODP dan 9 PDP

Sebagai alternatif sementara, dia meminta tenaga medis membuat masker dengan menjahit kain untuk digunakan sebagai pelindung diri.

Sjarif mengungkapkan, telah berkoordinasi dan meminta pasokan masker kepada Wali Kota Kendari.

"Maaf atas ketidaknyamanan kepada masyarakat Sultra atas kejadian ini," tambah Sjarif.

***
Kompas.com menggalang dana untuk solidaritas terhadap kondisi minimnya alat pelindung diri dan keperluan lainnya di rumah sakit-rumah sakit di Indonesia terkait penanganan Covid-19. Mari tunjukkan solidaritas kita dan bantu rumah sakit-rumah sakit untuk memiliki perlengkapan memadai. Klik untuk donasi melalui Kitabisa di https://kitabisa.com/campaign/melawancoronavirus.

****