KOMPAS.com- Pasca-penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) corona, seluruh pihak bergerak melakukan upaya pencegahan.
Tak terkecuali di lingkungan ibadah Masjid Agung Solo, Jawa Tengah.
Pengelola Masjid Agung Solo, Jawa Tengah, telah memberlakukan sejumlah aturan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Baca juga: Antisipasi Virus Corona di Jateng, Ganjar Imbau Masjid Tak Gunakan Karpet
Antara lain dengan menyampaikan khotbah-khotbah pendek.
"Untuk shalat Jumat berlangsung, khatibnya sama imamnya kita minta lebih singkat dari biasanya," kata Abdul Basit, dilansir dari Tribun Jateng.
Baca juga: Ganjar Minta Rumah Sakit di Jawa Tengah Batasi Penjenguk Pasien
Pengelola Masjid Agung juga telah menggulung karpet masjid. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19.
Penggulungan karpet dilakukan sejak adanya edaran dari Kementerian Agama.
Jemaah yang beribadah diimbau membawa dan menggunakan sajadah sendiri.
"Jemaah lebih baik membawa sajadah sendiri," katanya.
Pihak pengelola juga lebih meningkatkan kebersihan dengan menambah jadwal mengepel lantai.
"Ditiadakan salaman," ungkap dia.
Hal tersebut diterapkan lantaran jabat tangan dapat menjadi salah satu sumber penularan Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Takmir Masjid Agung Solo Imbau Khatib dan Imam Sholat Jumat Khotbah Pendek, Hindari Kontak Fisik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.