Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bogor Komplain Ridwan Kamil Soal Beda Data Jumlah PDP Corona di Kabupaten Bogor

Kompas.com - 16/03/2020, 21:28 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Selain itu, pihaknya juga sudah membentuk jejaring tim dengan pemerintah pusat untuk dilakukan tracking ke sejumlah lokasi yang dianggap rentan.

"Kan kami juga jejaring timnya dengan pusat jadi pusat pun juga tidak ada (5 PDP), hasilnya ya kami tidak menemukan itu (data 5 PDP) yang ada ODP di catatan kami itu ada 7 dan PDP 1 pasien," jelasnya.

Baca juga: Bupati Bogor: Panas Tinggi Langsung ke Corona, Jangan Dibesar-besarkan!

 

Hasil surveilans

Ditemui terpisah, Kasi Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Adang Mulyana membenarkan bahwa hasil tracking tim Dinkes Kabupaten Bogor tidak menemukan informasi terkait satu orang PDP, termasuk di wilayah Bojonggede.

"Saya belum ketemu PDP di sana (Bojonggede) karena riwayat dari laporan rumah sakit enggak ada ke kita," ucap dia saat dikonfirmasi mengenai satu korban di rawat di RS Persahabatan asal Bojonggede.

"Saat saya tracking itu enggak ketemu semua jadi tadi itu komplain karena datanya enggak sesuai," sambungnya.

Baca juga: Hadapi Corona, Pemkab Bogor Terapkan Semi Lockdown di Lokasi Wisata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com