Selain itu, pihaknya juga sudah membentuk jejaring tim dengan pemerintah pusat untuk dilakukan tracking ke sejumlah lokasi yang dianggap rentan.
"Kan kami juga jejaring timnya dengan pusat jadi pusat pun juga tidak ada (5 PDP), hasilnya ya kami tidak menemukan itu (data 5 PDP) yang ada ODP di catatan kami itu ada 7 dan PDP 1 pasien," jelasnya.
Baca juga: Bupati Bogor: Panas Tinggi Langsung ke Corona, Jangan Dibesar-besarkan!
Ditemui terpisah, Kasi Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Adang Mulyana membenarkan bahwa hasil tracking tim Dinkes Kabupaten Bogor tidak menemukan informasi terkait satu orang PDP, termasuk di wilayah Bojonggede.
"Saya belum ketemu PDP di sana (Bojonggede) karena riwayat dari laporan rumah sakit enggak ada ke kita," ucap dia saat dikonfirmasi mengenai satu korban di rawat di RS Persahabatan asal Bojonggede.
"Saat saya tracking itu enggak ketemu semua jadi tadi itu komplain karena datanya enggak sesuai," sambungnya.
Baca juga: Hadapi Corona, Pemkab Bogor Terapkan Semi Lockdown di Lokasi Wisata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.