Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umumkan 4 Warga Positif Corona, Gubernur Banten Pastikan Sesuai Data di Pusat

Kompas.com - 13/03/2020, 16:00 WIB
Acep Nazmudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku tidak melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, saat mengumumkan empat orang warganya yang positif  Corona atau Covid-19.

"Mungkin di sisi prosedural atau protap (prosedur tetap), saya akui saya mendahului protokol yang ditunjukkan oleh Kemenkes," kata Wahidin Halim di Rumah Dinas Gubernur Banten, Kota Serang, Jumat (13/3/2020).

Wahidin mengatakan, pengumuman soal empat orang warga yang terjangkit virus corona tersebut lantaran banyak pertanyaan yang datang kepada dirinya.

Baca juga: Gubernur Banten Umumkan 2 Positif Covid-19, Jubir Pemerintah Mengaku Tak Tahu

Pengumuman tersebut kemudian dibuat melalui video yang dipublikasikan di media sosial Facebook dan Instagram pribadinya.

"Ya mungkin yang dianggap kekeliruan saya, ketika saya menyampaikan kepada publik, saya tidak sampaikan terlebih dahulu ke protokol, itu saja," kata dia.

Meski demikian, mantan Wali Kota Tangerang tersebut mengatakan, kesalahan dirinya hanya karena tidak lebih dulu berkoordinasi.

Baca juga: Empat Warga Banten Positif Corona, Satu Baru Pulang dari Bali

Di sisi lain, menurut Wahidin, Gubernur juga memiliki wewenang untuk menyampaikan.

"Kita kan Gubernur juga sama. Baik dalam UU kesehatan maupun protokoler, bahwa penanganan dilakukan secara bersama-sama. Imbauan kemarin ada dinamika yang perlu disampaikan ke publik, ya kita sampaikan, disampaikan apa adanya," kata Wahidin.

Baca juga: Warga Banten yang Positif Corona Bertambah Jadi 4 Orang

Menurut Wahidin, pengumuman yang sudah disampaikan juga tidak memicu kepanikan dari warga Banten.

Malah, pengumuman tersebut dibuat untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Masyarakat Banten itu agamis, masyarakat kota, saya kira kalau disampaikan tidak menimbulkan kepanikan, sampai hari ini tidak menimbulkan kepanikan, tidak masalah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com