Seusai selesai bekerja sekitar pukul 21.00 WIB di hari yang sama, pelaku kembali ke TKP untuk menyembunyikan mayat anaknya di gorong-gorong sekolahnya SMPN 6 Tasikmalaya dengan cara dibonceng sembari diikat memakai motornya.
"Tujuan pelaku menyembunyikan mayat anaknya di gorong-gorong sekolahnya supaya dikira bahwa kematian anaknya karena kecelakaan," tambah Anom.
Diberitakan sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengungkap kasus pembunuhan DS (13) siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang diketahui tewas di gorong-gorong sekolahnya pada Senin (27/1/2020) lalu.
Baca juga: Berkaca Kasus Delis, Orangtua Murid Dukung Peniadaan Study Tour Sekolah
Pelaku merupakan ayah kandungnya sendiri dengan cara mencekik korban sampai tewas karena kesal dimintai uang oleh korban untuk biaya study tour sekolahnya.
Sampai akhirnya mayat DS, ditemukan membusuk di dalam gorong-gorong sekolahnya setelah dibunuh oleh ayah kandungnya.
Baca juga: Buntut Kasus Kematian Delis, Wali Kota Tasikmalaya Larang Kegiatan Study Tour di Sekolah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.