Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Buntal yang Tewaskan Satu Keluarga di Banyuwangi Hasil Pancingan

Kompas.com - 11/03/2020, 11:30 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tiga warga asal Banyuwangi diduga tewas setelah memakan masakan ikan buntal, pada Selasa (10/3/2020).

Tiga warga itu masih satu keluarga. Mereka adalah pasangan suami istri, Muhlis Hartono (65) dan Dewi Ambarwati (50), serta Siti Habsah (80) yang merupakan ibu dari Dewi.

Baca juga: Buat Warga Takut, Ini Fakta di Balik Kemunculan Makam Misterius di Tulungagung

Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin mengatakan, mereka diduga keracunan ikan buntal.

"Diduga keracunan ikan buntal hasil memancing," kata Arman dikonfirmasi pada Rabu (11/3/2020).

Arman menuturkan, ikan buntal itu merupakan hasil pancingan Muhlis pada Senin (9/2/2020).

Muhlis membawa pulang ikan itu untuk dimasak dengan bumbu santan.

 

Setelah itu, Muhlis bersama istri dan mertuanya menyatap masakan ikan buntal tersebut.

"Hari itu ketiganya memakan ikan buntal, lalu merasa perutnya sakit," kata Arman.

Keesokan harinya, ketiga warga Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo itu kembali memakan sisa masakan ikan buntal tersebut.

 

Ketiganya langsung merasa pusing setelah makan.

"Saat makan di hari kedua, ketiganya merasa pusing dan muntah-muntah," jelas Arman.

Mereka pun langsung dilarikan ke puskesmas terdekat. Tapi, nyawa tiga warga itu tak tertolong.

"Tapi sayang, nyawa ketiganya tidak tertolong saat dalam perawatan di Puskesmas," ucap Arman.

Baca juga: Di Dompet Bapak Ada Uang, Maaf Ya Nak, Jaga Adikmu, Jaga Baik-baik

Arman telah melakukan uji laboratorium terhadap sampel masakan ikan buntal itu.

"Mereka meninggal lantaran keracunan," kata dia.

Pasangan Muhlis dan Dewi meninggalkan satu anak yang masih balita. Balita yang tak ikut mengonsumsi masakan ikan buntal itu kini dirawat oleh kerabat korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com