Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Bercelana Pramuka Ditemukan Tewas di Perladangan, Pembunuhnya Sembunyi di Plafon Rumah Kosong

Kompas.com - 10/03/2020, 16:25 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Jasad remaja ditemukan membusuk areal perladangan di Jalan Sei Mencirim Pasar IX Dusun XVII Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal pada Senin (9/3/2020) kemarin.

Informasi yang dihimpun, korban bernama IR (16), warga Jalan Johar Dusun III Desa Sei Mencirim, Sunggal. Korban merupakan pelajar kelas 1 SMK Tamsis Diski. 

Diketahui, IR merupakan korban perampokan yang dilakukan oleh rekannya sendiri.

Baca juga: Pembina Pramuka Tak Bahas Alat Pengamanan Sebelum Susur Sungai

 

Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Syarif Ginting mengatakan, jasad remaja itu awalnya ditemukan oleh warga sekitar dalam keadaan telungkup memakai celana sekolah pramuka.

"Kemudian ditemukan luka di kepala bagian pelipis sebelah kanan dan gigi sebagian sudah dalam keadaan putus atau hilang," katanya melalui sambungan telepon, Selasa (10/3/2020).

Usai diidentifikasi, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan identitas korban.

Berdasarkan keterangan keluarga korban, IR terakhir pamit dari rumah pada Jumat (7/3/2020) sekitar pukul 19.00 WIB.

Korban mengendarai sepeda motor Mio warna biru BK 4851 XG sendirian.

"Personil pun langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap pelaku yang membunuh korban," ujar Syarif.

Baca juga: Viral, Pengantin dan Tamu Pakai Seragam Pramuka, Ini Cerita Lengkapnya

 

Korban dan pelaku saling kenal, terlibat perkelahian

Pelaku yang ditangkap polisi berinsial MAS (21) warga Perumahan Cendana Asri Desa Sei Mencirim. Dia merupakan kenalan korban.

"Pelaku diringkus pada pukul 23.30 WIB. Dia sembunyi di atas plafon salah satu rumah yang kosong di perumahan tersebut. Pelaku berusaha kabur dan terpaksa diberi tindakan tegas terukur," ungkap Syarif.

Baca juga: Kedua Korban Terakhir Siswa SMPN 1 Turi Ditemukan, Kwarnas Pramuka Ucapkan Duka Cita

Syarif menambahkan bahwa korban dan pelaku saling kenal. Mereka terlibat perkelahian pada Jumat malam lalu.

Pelaku kemudian menghantamkan batu ke kepala korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Selanjutnya pelaku membawa kabur motor dan HP korban. "Untuk selanjutnya masih kita dalami," ujarnya.

Baca juga: Bikin Geger, Mayat Perempuan Berseragam Pramuka di Drainase SMP Tasikmalaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com