Dandim Mimika Sebut Pos Koramil Jila yang Ditembaki KKB Bukan Penyerangan

KOMPAS.com - Dandim 1710/Mimika Letkol Pio L Nainggolan mengatakan, peristiwa penembakan yang terjadi di pos pengamanan daerah rawan (Pamrahwan) Koramil Jila yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) bukan penyerangan.

"Yang terjadi itu penembakan, bukan penyerangan," kata Pio seperti dilansir Antara, Senin (9/3/2020).

Pio mengatakan, jajarannya masih menyelidiki insiden penembakan terhadap Pos Pamrahwan Jila.

Baca juga: 4 Fakta Aksi Serangan Teror KKB di Koramil Jila, 1 Anggota Gugur, Pos TNI di Pedalaman Mimika Siaga 1

Ia belum bisa memastikan kelompok bersenjata mana yang mendalangi penembakan tersebut.

"Untuk kelompok mana yang melakukan penembakan di Jila, ini masih dalam tahap penyelidikan, kami belum bisa memastikan hal itu. Yang jelas, pelaku penembakan tetap akan kami cari," ujarnya.

Baca juga: Pos TNI di Pedalaman Mimika Siaga Satu Pascapenembakan KKB di Jila

Pasca-insiden penembakan itu, Pio memastikan tidak akan ada penambahan pasukan secara khusus ke Jila.

TNI menyebut, sejumlah daerah yang dianggap rawan di Mimika yaitu Jila, Jita, Agimuga, Tsinga dan Aroanop.

Sebelumnya diberitakan, Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembaki Koramil Jila, Mimika, Papua, pada Senin (9/3/2020) dini hari.

Baca juga: Detik-detik Pos Koramil Jila Ditembak KKB hingga Satu Prajurit TNI Gugur

Akibat peristiwa itu, satu anggota Koramil Jila, Serka La Ongge, gugur setelah terkena rekoset amunisi di telinga bagian kiri

Serka La Ongge pun dievakuasi menuju Kota Timika menggunakan helikopter milik TNI.

Tapi, nyawa Serka La Ongge tak tertolong.

(Editor : Dheri Agriesta)/Antara