Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sertu La Ongge yang Gugur Ditembak KKB Saat Hendak Shalat Subuh Tinggalkan Tiga Anak

Kompas.com - 10/03/2020, 06:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Anggota Koramil 17010/ Mimika, Papua bernama Sertu La Ongge gugur terkena peluru rekoset yang ditembakkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) ke Pos Koramil Jila, Papua, Senin (9/3/2020).

Tembakan tersebut terjadi usai Sertu La Ongge mengambil air wudu dan hendak melaksanakan shalat subuh.

La Ongge dinyatakan gugur setelah sempat dibawa ke rumah sakit. Ia meninggalkan satu istri dan tiga anaknya yang masih kecil.

Baca juga: Serangan KKB di Koramil Jila, Mimika, Satu Anggota TNI Gugur

Kronologi

Ilustrasi.THINKSTOCK Ilustrasi.
Dandim 1710 Mimika Letkol Pio L Nainggolan menyebutkan, KKB menembak pos pengamanan daerah rawan (Pamrahwan) Koramil Jika.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIT.

Sertu La Ongge yang selesai berwudu dan akan menunaikan shalat subuh terkena tembakan KKB di telinga bagian bawah kiri.

"Yang terjadi itu penembakan, bukan penyerangan, korban terkena rekoset amunisi di telinga bagian kiri," kata Pio.

Baca juga: Teror KKB, Sudah 1.582 Warga Tembagapura Mengungsi ke Timika

 

Ilustrasi rumah sakitWavebreakmedia Ilustrasi rumah sakit
Dievakuasi ke RSUD Mimika

Usai penembakan tersebut, Sertu La Ongge yang terluka dievakuasi ke pos rahwan Yonif 754/ ENK yang tak jauh dari pos koramil.

Lantaran terkendala cuaca, helikopter milik Penerbad yang sudah disiapkan mengevakuasi korban sejak Senin (9/3/2020) pagi terbang pukul 09.20 WIT.

Setelah menempuh perjalanan lebih kurang satu setengah jam, Sertu La Ongge tiba di RSUD Mimika.

"Lima menit kemudian dokter sampaikan prajurit kami sudah meninggal," katanya.

Baca juga: TNI di Mimika Gugur Terkena Pantulan Peluru KKB di Telinga Kiri

Diterbangkan ke Baubau

Dandim 1710/Mimika Letkol Inf. Pio L. NainggolanIRSUL PANCA ADITRA Dandim 1710/Mimika Letkol Inf. Pio L. Nainggolan
Jenazah kemudian dibawa ke masjid di lingkungan Markas Kodim di Jalan Agimuga, Mile 32, Timika, untuk dishalatkan.

Jenazah lalu disemayamkan di rumah duka di asrama Kodim.

Selasa (10/3/2020), jenazah La Ongge akan dipulangkan ke kampung Baubau, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

"Putra almarhum masih kecil-kecil. Yang tertua sementara duduk di bangku SMP, yang kedua masih SD, sedangkan yang bungsu baru berusia satu tahun," kata Pio.

La Ongge yang mengabdi sebagai anggota TNI selama 22 tahun kemudian mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari sersan satu menjadi sersan kepala.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Irsul Panca | Editor: Dheri Agriesta, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com