Salin Artikel

Sertu La Ongge yang Gugur Ditembak KKB Saat Hendak Shalat Subuh Tinggalkan Tiga Anak

Tembakan tersebut terjadi usai Sertu La Ongge mengambil air wudu dan hendak melaksanakan shalat subuh.

La Ongge dinyatakan gugur setelah sempat dibawa ke rumah sakit. Ia meninggalkan satu istri dan tiga anaknya yang masih kecil.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIT.

Sertu La Ongge yang selesai berwudu dan akan menunaikan shalat subuh terkena tembakan KKB di telinga bagian bawah kiri.

"Yang terjadi itu penembakan, bukan penyerangan, korban terkena rekoset amunisi di telinga bagian kiri," kata Pio.

Lantaran terkendala cuaca, helikopter milik Penerbad yang sudah disiapkan mengevakuasi korban sejak Senin (9/3/2020) pagi terbang pukul 09.20 WIT.

Setelah menempuh perjalanan lebih kurang satu setengah jam, Sertu La Ongge tiba di RSUD Mimika.

"Lima menit kemudian dokter sampaikan prajurit kami sudah meninggal," katanya.

Jenazah lalu disemayamkan di rumah duka di asrama Kodim.

Selasa (10/3/2020), jenazah La Ongge akan dipulangkan ke kampung Baubau, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

"Putra almarhum masih kecil-kecil. Yang tertua sementara duduk di bangku SMP, yang kedua masih SD, sedangkan yang bungsu baru berusia satu tahun," kata Pio.

La Ongge yang mengabdi sebagai anggota TNI selama 22 tahun kemudian mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari sersan satu menjadi sersan kepala.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Irsul Panca | Editor: Dheri Agriesta, Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2020/03/10/06150031/sertu-la-ongge-yang-gugur-ditembak-kkb-saat-hendak-shalat-subuh-tinggalkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke