Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Perahu Paspampres Kecelakaan di Sungai Sebangau, Dandim Kuala Kapuas Tewas

Kompas.com - 10/03/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Perahu yang mengangkut Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengalami kecelakaan di Sungai Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (9/3/2020).

Perahu motor cepat (speedboat) yang mengangkut Paspampres bertabrakan dengan perahu rombongan Taman Nasional Sebangau sekitar pukul 12.30 WIB.

Akibat tabrakan tersebut, Dandim 1011/ Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono dan lima orang lainnya tewas.

Baca juga: Perahu Paspampres Terlibat Kecelakaan di Sungai Sebangau, 1 Orang Belum Ditemukan

Persiapkan kunjungan Raja Belanda

Ilustrasi laut, samudra Ilustrasi laut, samudra
Melansir Antara, perahu yang mengangkut Paspampres merupakan tim pendahulu yang mempersiapkan kunjungan Raja Belanda di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Survei dilakukan karena Presiden Jokowi serta Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima dijadwalkan datang ke lokasi tersebut pekan ini.

Raja dan Ratu Belanda rencananya akan berkunjung ke Indonesia pada 9-13 Maret 2019.

Mereka akan melaksanakan rangkaian kegiatan di Jakarta, Palangkaraya, dan Danau Toba.

Baca juga: Tabrakan Speed Boat Paspampres di Palangkaraya, Dandim Hilang

 

Kepala Pusat Data Informasi (Kapusdatin) dan Humas BNPB Agus Wibowo saat ditemui di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (24/2/2020).KOMPAS.com/Firda Zaimmatul Mufarikha Kepala Pusat Data Informasi (Kapusdatin) dan Humas BNPB Agus Wibowo saat ditemui di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (24/2/2020).
Tabrakan

Ketika melakukan survei, perahu rombongan Paspampres tersebut menabrak perahu milik Taman Nasional Sebangau.

Kapusdatin dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Perahu milik Taman Nasional Sebangau berisi delapan orang.

Sedangkan perahu rombongan Paspampres berisi 18 orang.

Di antara 18 orang tersebut, ada tujuh anggota Paspampres dan delapan anggota TNI.

Ada pula seorang warga Amerika Serikat dan pengawalnya yang berkebangsaan AS.

Perahu tersebut terbalik usai bertabrakan.

Peristiwa tabrakan dibenarkan oleh Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

"Betul. Awalnya tim kami mau mengecek sebuah lokasi menggunakan perahu, lalu perahunya kecelakaan dengan perahu lain," kata Maruli.

Baca juga: Kecelakaan Speedboat Rombongan Paspampres, Dandim Kuala Kapuas Tewas

Dandim tewas

Ilustrasi.THINKSTOCK Ilustrasi.
Dalam kejadian tersebut, enam orang ditemukan dalam keadaan tewas.

Satu di antaranya adalah Dandim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono.

Bambang diketahui berada di perahu Paspampres ketika peristiwa terjadi.

"Satu orang penumpang perahu rombongan Paspampres ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, yaitu Dandim 1011/ Kuala Kapuas," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Hendra Rochmawan.

Baca juga: Perahu Paspampres Terlibat Kecelakaan di Sungai Sebangau, 1 Orang Belum Ditemukan

Jenazah Dandim dievakuasi

Dandim sempat hilang saat perahu terbalik. Setelah dicari selama lebih kurang empat jam, ia ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia.

Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Doris Sylvanus.

Evakuasi jenazah dilakukan melalui Pelabuhan Kereng Bangkirai, Palangkaraya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kurnia Tarigan, Dani Prabowo | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Fabian Januarius Kuwado), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com