MANADO, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Kandou Manado, Sulawesi Utara, telah mengobservasi dua pasien yang diduga terjangkit virus corona.
Sebelumnya pria asal Kota Bitung lebih dulu diisolasi karena diketahui sempat ke Malaysia.
Terbaru, satu orang asal Kota Kotamobagu yang baru dirujuk ke RSUP Kandou Manado, usai melaksakaan ibadah umrah.
"Kalau hasil nanti negatif, berarti dia bukan menderita covid, berarti dia hanya flu atau influenza yang disebabkan virus lain," ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sulut Steven Dandel, Rabu (4/3/2020) malam.
Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Trainset dan Stasiun LRT Palembang Disemprot Disinfektan
Kemudian, lanjut Steven, yang baru dirujuk merupakan pasien dalam pengawasan asal Kotamobagu.
"Dia ini sebelumnya umrah di Arab Saudi," katanya.
Untuk sementara, kedua pasien tersebut dirawat di ruang isolasi RSUP Prof Kandou karena memiliki gejala mirip virus corona.
"Karena mereka ada bantuk, panas, ada keluhan sesak dan adanya riwat perjalanan ke negera yang terjangkit. Hanya itu saja kriteriannya. Kalau hasilnya negatif kita pulangkan," jelas Steven.
Baca juga: 2 Penumpang Suspect Corona, Risma Tolak Kedatangan Kapal Pesiar Viking Sun
Dia mengklaim, pihaknya telah mengobservasi beberapa pasien yang diduga terjangkit virus corona dalam beberapa bulan terakhir.
"Sebelumnya lima kasus sudah ditangani dan dipulangkan, karena hasilnya negatif," ujarnya.
Ia menegaskan, isolasi pasien dalam pengawasan ini hanya sebagai standar operasional prosedur (SOP) layanan publik pencegahan dan pengendalian penyakit menular.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.