Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung Merapi dengan Kolom Abu 6.000 Meter Disebabkan Tekanan Gas

Kompas.com - 03/03/2020, 10:36 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Menurutnya, kejadian letusan semacam ini masih dapat terus terjadi. Hal ini sebagai indikasi suplai magma dari dapur magma masih berlangsung.

Ancaman bahaya letusan ini berupa awan panas yang berasal dari bongkaran material kubah lava dan lontaran material vulkanik dengan jangkauan 3 kilometer berdasarkan volume kubah yang sebesar 396.000 m3 berdasarkan data drone 19 November 2019.

"Status masih sama, waspada. Radius bahaya juga masih sama, 3 kilomter dari puncak Gunung Merapi," ungkapnya.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 kilometer dari puncak serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com