Menurutnya, kejadian letusan semacam ini masih dapat terus terjadi. Hal ini sebagai indikasi suplai magma dari dapur magma masih berlangsung.
Ancaman bahaya letusan ini berupa awan panas yang berasal dari bongkaran material kubah lava dan lontaran material vulkanik dengan jangkauan 3 kilometer berdasarkan volume kubah yang sebesar 396.000 m3 berdasarkan data drone 19 November 2019.
"Status masih sama, waspada. Radius bahaya juga masih sama, 3 kilomter dari puncak Gunung Merapi," ungkapnya.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 kilometer dari puncak serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.