Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Motor di Tasikmalaya Berulah Lagi, Menusuk Pengendara Motor

Kompas.com - 02/03/2020, 14:59 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Tim Inafis Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota menemui korban di rumah sakit.

"Sesuai keterangan teman anak saya, pelaku ada enam orang pakai tiga motor. Katanya anak geng motor, setahu saya anak saya katanya dulu pernah ikut geng motor, jadi tahu mereka (pelaku) geng motor," kata Maman.

Baca juga: Kronologi Video Viral Mobil Dilempari Geng Motor di Medan, Korban Dikejar dan Diteriaki Maling

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro menyebutkan, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk memeriksa kasus yang dialami korban tersebut.

Keluarga korban berharap, polisi segera memberantas aksi brutal geng motor yang telah meresahkan pengendara.

Sebab, geng motor selama ini tak segan-segan untuk mencari masalah dan melukai korbannya saat berkendara di jalan raya.

"Laporan tertulis belum, tapi kami sudah monitor dan sudah melakukan pengecekan korban ataupun TKP," ujar Dadang.

Baca juga: Polisi Tangkap Geng Motor Akram, Begal HP yang Tak Segan Lukai Korbannya

Selama beberapa pekan terakhir, gerombolan pemuda yang berkendara tanpa helm dan knalpot bising melakukan konvoi dan membuat keonaran di beberapa jalan protokol Kota Tasikmalaya.

Biasanya, puluhan motor dengan atribut masing-masing selalu berteriak sambil mabuk dan berusaha mengganggu pengguna jalan lainnya.

Beberapa jalan yang sering dilewati kelompok geng motor itu di wilayah Jalan SL Tobing dan Mangin Mangkubumi, KHZ Mustofa, BKR, Dadaha, Cikurubuk, Padayungan, sampai ke arah Jalan Sewaka menuju kawasan Bandara Wiriadinata.

Tim Khusus Polres Tasikmalaya Kota berhasil menangkap belasan anggota geng motor yang tengah mabuk, membawa minuman keras dan narkotika di kawasan kota pada Minggu (9/2/2020) dini hari lalu.

Hampir semua anggota geng motor tersebut usianya masih di bawah umur dan dipengaruhi obat-obatan dan alkohol saat mereka beraksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com