MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah video berdurasi 28 detik viral di Instagram menggambarkan dua orang di dalam mobil panik karena dilempari batu, kayu, dan helm oleh banyak orang yang mengendarai sepeda motor dengan berboncengan.
Sekelompok orang yang melempari mobil tersebut diperkirakan geng motor.
Video tersebut pertama kali diunggah di akun Instagram Medanheadlines di @medanheadlines.news.
Baca juga: Polisi Cari Otak Kelompok Geng Motor Makassar yang Aniaya Berat 5 Warga
Hingga berita ini ditulis, video itu sudah ditonton sebanyak 15.582 kali dengan 320 komentar.
Akun tersebut menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Jalan Darussalam, Medan.
Baca juga: Polisi Amankan 13 ABG Anggota Geng Motor di Bali
Dalam video itu, terdengar suara seorang perempuan yang mungkin merekam video dan seorang pria yang mengemudikan mobil.
"Kami dikejar sama geng motor yang tak suka sama SC. Itu, itu orangnya," kata suara itu dengan video merekam dua orang melintas di samping mobil dengan sepeda motor.
Di video tersebut juga terdengar suara keras seperti ada sesuatu yang menghantam mobil tersebut.
Baca juga: Wali Kota Tasikmalaya Sebut Geng Motor Berulah Waktu Sahur Saat Polisi Lengah
Tidak ada penjelasan kapan peristiwa itu terjadi.
Kompas.com mencoba menelusurinya hingga mendapatkan nomor pengirim video tersebut ke akun @medanheadlines.news.
Baca juga: Jadi Tersangka, Pria Penabrak 2 Remaja Klitih hingga Tewas di Yogyakarta
Dari nomor tersebut diketahui korban bernama RM Lumban Gaol (26).
Saat dihubungi via telepon, korban menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (24/1/2020) sekitar pukul 23.15 WIB.
Dia menjelaskan, kejadian itu bertepatan dengan adanya malam pentas seni (pensi) di sebuah sekolah menengah atas (SMA).
Di Simpang Darussalam - Gatot Subroto, dekat Brastagi (supermarket), dia berhenti untuk membeli minuman.
Lalu, ada beberapa orang mendekatinya dan melihat ada stiker SC di mobil. Dari situ, kata dia, mereka terus menyebut dirinya "anak SC".
Baca juga: Fakta Anggota Geng Motor Tusuk 3 Polisi, 4 Orang Ditangkap hingga 1 Korban Masih Dirawat