Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Pembunuhan Satu Keluarga, Anak 4 Tahun Tewas, Orangtua Kritis

Kompas.com - 02/03/2020, 06:48 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Dugaan pembunuhan satu keluarga terjadi di perladangan Sitalahap, Dusun Adian, desa Peadungdung, Kecamatan Pakkat, Humbang Hasundutan.

Dalam kejadian itu, satu orang anak usia 4 tahun meninggal dunia dan sementara kedua orangtuanya mengalami luka berat dan harus mendapatkan perawatan medis. 

Dihubungi via telepon, Kasubbag Humas Polres Humbang Hasundutan, Aiptu Syahril Purba, Minggu (1/3/2020) membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Baca juga: Pengakuan Istri Dalangi Pembunuhan Suami di Lampung: Enggak Nyesel...

 

Dikatakannya, kejadian itu terjadi pada Sabtu (29/2/2020) sekitar pukul 18.00 WIB. 

"Ada tiga orang yang dibawa ke Medan, tadi malam, 1 orang diotopsi, dua orang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan," katanya. 

Dikatakannya, para korban yakni Louiker Tarihoran (42) dan Sinta be Laser (35). Keduanya mengalami luka berat.

Sedangkan seorang anak berinisial DT (4) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. 

Baca juga: Cerita Pilu di Balik Sidang Pembunuhan Satu Keluarga di Banyumas, Pelaku Sungkem ke Ibu Korban

 

Kronologi penemuan korban

Syahril membeberkan kronologi terungkapnya kejadian tersebut. 

Pada Sabtu (29/2/2020) sekira pukul 17.30 WIB, seorang saksi orang saksi bernama Rus S menemui Rin S yang seorang guru. 

Kepada Rin S, Rus S menyampaikan bahwa kondisi Sinta be Lase kritis dengan usus keluar. 

Baca juga: Ditemukan Nyaris Tenggelam, Ibu Lurah Ini Selamat Setelah Pura-pura Mati

"Rin S kemudian menghubungi Polsek Pakkat. Selanjutnya pada pukul 18.00 WIB, anggota Polsek tiba di lokasi dan menemukan seorang anak meninggal dunia dan sepasang suami istri dalam keadaan kritis," katanya. 

Dijelaskannya, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif dugaan upaya pembunuhan tersebut, serta memburu pelakunya.

"Pelakunya masih dalam penyelidikan. Personel kita sampai saat ini masih berada di lapangan. Motifnya pun masih kita dalami lah," ujarnya.  

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Balita Tanpa Kepala Bukan Korban Pembunuhan | Bentrok TNI-Polri di Tapanuli Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com