Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Perahu Rombongan Pengantar Jenazah Terbalik hingga Tewaskan 5 Orang

Kompas.com - 29/02/2020, 06:45 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Perahu rombongan pengantar jenazah dihantam ombak di perairan Demta, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (28/2/2020) siang.

Kejadian itu menyebabkan lima orang meninggal dunia.

Musibah ini terjadi saat rombongan pengantar jenazah menggunakan empat perahu berangkat dari Kampung Demta, Distrik Demta menuju Kampung Drakisi, Distrik Yakori, JUmat (28/2/2020).

Baca juga: Perahu Rombongan Pengantar Jenazah di Papua Terbalik, 5 Orang Tewas

Dari empat perahu itu, satu perahu membawa jenzah, sementara tiga perahu lainnya membawa rombongan.

Kapolres Jayapura AKBP Victor D Mackboen mengatakan, dari empat perahu itu, tiga di antaranya berhasil tiba di Kampung Drakisi.

Sementara satu perahu tidak sampai dermaga karena dihantam ombak dan terbalik.

"Perahu yang terbalik diperkirakan membawa sekitar 30 orang. Namun, yang lain berhasil menyelamatkan diri, sementara lima orang meninggal dunia," kata Victor saat dikonfirmasi, Jumat.

Setelah mendapat informasi, petugas dari Polsek Demta bersama nelayan setempat berusaha mencari para korban.

Dari pencarian itu ditemukan lima orang meninggal dunia. Sementara satu orang yang ditemukan selamat atas nama Samuel.

Kelima korban meninggal bernama Feri Rumkabu yang merupakan Kepala Distrik Airu Kabupaten Jayapura, Ance Wamea, Oktovina Pasik, Poni Tier, dan Alfredo Sudak.

"Korban langsung di larikan ke Puskesmas Demta," ujar Victor.

Baca juga: Menlu Ingatkan Tim Evakuasi WNI dari Kapal Diamond Princess Ikuti Protokol Kesehatan

Dugaan sementara terbaliknya perahu itu karena cuaca buruk dan ombak tinggi.

"Dugaan sementara karena ombak tinggi dan angin kencang," kata Victor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com