Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akui Pantau Ayah Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Selama 1 Bulan

Kompas.com - 27/02/2020, 17:24 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Diintai selama 1 bulan agar tak lari

Sementara itu, Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto, mengaku kalau pelaku selama sebulan ini terus dimonitor oleh anggotanya supaya tidak melarikan diri.

Selama proses penyelidikan pelaku sempat kembali bekerja dan tinggal bersama istri barunya di Kecamatan Tawang Polres Tasikmalaya Kota.

"Kita terus pantau supaya pelaku tidak kabur. Tiga kali dimintai keterangan awalnya mengelak, tapi setelah bukti dan keterangan saksi kita lengkap, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Budi Rahmat (45), diketahui sebagai pelaku pembunuhan anak kandungnya sendiri dengan cara dicekik sampai tewas karena kesal dimintai uang oleh korban untuk biaya study tour sekolahnya.

Baca juga: Ayah Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Mengaku Berbohong ke Guru

Sesuai informasi dari Kepolisian setempat, kejadian bermula saat korban mendatangi tempat kerja ayahnya sepulang sekolah memakai angkutan umum, Kamis (23/1/2020) sore.

Setibanya di tempat kerja pelaku yaitu salah satu rumah makan Jalan Laswi Kota Tasikmalaya, korban bertemu dengan ayahnya dan meminta uang untuk studi tour sekolahnya ke Bandung sebesar Rp 400.000.

"Karena korban merasa pemberian uang ayahnya kurang, korban dibawa ke rumah kosong dan sempat cek cok dengan pelaku. Lokasi rumah kosong itu dekat dengan tempat kerja pelaku sekaligus TKP pembunuhan terjadi," jelas Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto saat Konferensi Pers, Kamis (27/2/2020) siang.

Baca juga: Misteri Siswi SMP Ditemukan Tewas di Drainase Sekolah: Ibu Laporkan Hilang, Ayah Bilang Ada di Rumah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com