Pukuli dan Masukkan Pelajar SMK ke Bagasi Mobil, 4 Pria Ngaku Polisi Ternyata Salah Sasaran

KOMPAS.com - Polisi menangkap dua dari empat pelaku pengeroyokan siswa SMKN 2 Sungguminasa, Gowa, berinisial AM, Sabtu (22/2/2020).

Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan mengatakan, dari pemeriksaan, para pelaku salah sasaran dengan mengincar AM.

Awalnya, mereka hendak mencari pelaku yang memukuli teman mereka. Para pelaku ingin balas dendam.

Baca juga: Pelajar SMK di Gowa Diseret dari Kelas oleh 4 Pria Ngaku Polisi, Dipukuli dan Dimasukkan ke Bagasi Mobil

Keempatnya datang ke SMKN 2 Sungguminasa, masuk ke dalam kelas dan memukuli AM, Jumat (21/2/2020).

Para pelaku kemudian memasukkan AM ke dalam bagasi mobil.

Di perjalanan, para pelaku menanyakan kepada korban orang yang memukuli teman mereka.

Namun, AM mengaku tak tahu apa-apa.

Sadar salah sasaran, di tengah jalan mereka meninggalkan AM di sekitar RSUD Syech Yusuf.

Korban kemudian melaporkan kejadian yang menimpanya ke polisi.

"Kemarin (Sabtu/22/2/2020) kami telah mengamankan dua orang yang diduga otak pelaku pengeroyokan dan dua orang lagi dalam pengejaran," ujar Mangatas saat dihubungi, Senin (24/2/2020).

Secara terpisah, Kepala SMK Negeri 2 Sungguminasa Nurhadi mengatakan, saat kejadian ada guru yang mengajar dalam kelas.

Baca juga: Kronologi 4 Pria Ngaku Polisi Pukuli dan Seret Pelajar SMK dari Kelas, Kemudian Dimasukkan ke Bagasi Mobil

Namun, guru dan teman korban tidak berkutik karena mereka diancam.

"Guru yang mengajar saat itu tak mampu berbuat banyak karena pelaku ini mengancam guru dan rekan rekan korban," ujar Nurhadi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.