Salin Artikel

Pukuli dan Masukkan Pelajar SMK ke Bagasi Mobil, 4 Pria Ngaku Polisi Ternyata Salah Sasaran

Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan mengatakan, dari pemeriksaan, para pelaku salah sasaran dengan mengincar AM.

Awalnya, mereka hendak mencari pelaku yang memukuli teman mereka. Para pelaku ingin balas dendam.

Keempatnya datang ke SMKN 2 Sungguminasa, masuk ke dalam kelas dan memukuli AM, Jumat (21/2/2020).

Para pelaku kemudian memasukkan AM ke dalam bagasi mobil.

Di perjalanan, para pelaku menanyakan kepada korban orang yang memukuli teman mereka.

Namun, AM mengaku tak tahu apa-apa.

Sadar salah sasaran, di tengah jalan mereka meninggalkan AM di sekitar RSUD Syech Yusuf.

Korban kemudian melaporkan kejadian yang menimpanya ke polisi.

"Kemarin (Sabtu/22/2/2020) kami telah mengamankan dua orang yang diduga otak pelaku pengeroyokan dan dua orang lagi dalam pengejaran," ujar Mangatas saat dihubungi, Senin (24/2/2020).

Secara terpisah, Kepala SMK Negeri 2 Sungguminasa Nurhadi mengatakan, saat kejadian ada guru yang mengajar dalam kelas.

Namun, guru dan teman korban tidak berkutik karena mereka diancam.

"Guru yang mengajar saat itu tak mampu berbuat banyak karena pelaku ini mengancam guru dan rekan rekan korban," ujar Nurhadi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.


Kejadian itu menyebabkan AM mengalami luka di sekujur tubuh dan kini tengah menjalani rawat jalan.

Sebelumnya diberitakan, AM, siswa SMKN 2 Sungguminasa, Gowa, diseret dari kelas, dipukuli, dan dimasukkan ke dalam bagasi oleh empat pria yang mengaku polisi.

Kepada korban, para pelaku menanyakan orang yang memukuli teman mereka. Namun, AM menjawab tidak tahu.

Ternyata, para pelaku salah sasaran. (Kontributor Bone, Abdul Haq)

https://regional.kompas.com/read/2020/02/25/08025511/pukuli-dan-masukkan-pelajar-smk-ke-bagasi-mobil-4-pria-ngaku-polisi-ternyata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke