Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMK di Gowa Diseret dari Kelas oleh 4 Pria Ngaku Polisi, Dipukuli dan Dimasukkan ke Bagasi Mobil

Kompas.com - 25/02/2020, 07:25 WIB
Abdul Haq ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Seorang pelajar di Gowa berinisial AM (16) dikeroyok empat pria yang mengaku sebagai polisi.

Korban dikeroyok saat tengah mengikuti pelajaran dan diseret serta dimasukkan ke dalam bagasi mobil. 

Polisi telah menangkap dua pelaku. Sabtu (22/2/2020).

Peristiwa bermula saat siswa SMKN 2 Sungguminasa ini tengah mengikuti pelajaran di dalam kelas, Jumat (21/2/2020).

Baca juga: 4 Pelajar Ditangkap, Diduga Keroyok Korban hingga Tewas Saat Tawuran

Tiba-tiba empat pria berpakaian preman masuk ke dalam kelas dan mengeroyok korban.

Korban kemudian diseret keluar sekolah dan dimasukkan ke dalam bagasi mobil.

"Guru yang mengajar saat itu tak mampu berbuat banyak karena pelaku ini mengancam guru dan rekan rekan korban," ujar Kepala SMK Negeri 2 Sungguminasa Nurhadi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (24/2/2020).

Di dalam bagasi mobil korban terus diancam akan dibawa ke Mapolres Gowa.

Namun, tiba-tiba korban dibawa ke sekitar RSUD Syech Yusuf lalu ditinggalkan.

"Dalam bagasi mobil dia suruh saya tunjukkan siapa yang pukul temannya. Hanya saya tidak tahu masalah, sebab saya baru datang ke sekolah habis sakit," kata AM yang dikonfirmasi Kompas.com di rumahnya.

Dari hasil pemeriksaan, para pelaku mengaku kepada polisi bahwa perbuatan mereka ingin balas dendam.

Namun, ternyata salah sasaran, sehingga mereka meninggalkan AM di rumah sakit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com