Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bule Jerman Keliling Sulawesi Pakai Bemo, Ikut Cuci Piring dan Menyapu

Kompas.com - 21/02/2020, 06:13 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Namanya Simone Korn (38), seorang wisatawan mancanegara asal  Jerman yang viral karena menjelajah Pulau Sulawesi dengan membawa bemo seorang diri.

Berpetualang seorang diri ini bukanlah satu-satunya yang paling menarik dari penjelajahannya di Sulawesi.

Ternyata Simone Korn juga orang yang sangat peduli dengan warga lokal.

Semua yang ditemui dianggap sahabatnya, bahkan ia tak canggung melakukan aktivitas bersama warga.

Baca juga: Peluk Rekan Kerja, Seorang Bule Prancis Jadi DPO Polda Bali

Dengan menggunakan bemo yang dibeli seharga Rp 65 juta di Makassar, Simone datang ke Gorontalo dan menginap pada Harry Mimin Homestay, sebuah penginapan kesukaan wisatawan mancanegara yang dikelola oleh pasangan muda Harry Gobel dan Mimin Badu, warga Desa Timuato, Kabupaten Gorontalo.

“Sejak 11 Februari lalu Simone Korn tinggal bersama kami,” kata Mimin Badu, Kamis (20/2/2020).

Yang menarik, selama berada di Gorontalo, Simone Korn sangat dekat dengan masyarakat. Ke mana-mana menggunakan bemo dengan mengajak warga desa berkeliling dengan kendaraan roda tiganya.

Ia tidak canggung untuk bertegur sapa dengan warga yang ditemui. Bahkan, selama tinggal di penginapan, ia berbaur dengan keluarga pasangan pemilik homestay ini.

Simone Korn melakukan aktivitas yang dilakukan olah tuan rumah.

Bangunan penginapan Simone Korn ini tepat berada di samping rumah pasangan Harry dan Mimin, sehingga mereka berbaur setiap hari sejak pagi hingga malam.

“Kebiasannya di homestay adalah membantu cuci piring, memasak, menyapu halaman, pokoknya Simone Korn mengikuti kegiatan torang (kami) di rumah,” ujar Mimin Badu.

Baca juga: Heboh Aksi Bule Freestyle di Bali, Orangnya Kabur, Polisi Rahasiakan Identitas

Simone Korn terlihat sangat menikmati  pergaulan dengan warga Gorontalo, ia mendapatkan pengalaman hidup yang tidak dijumpai di negara asalnya, Jerman.

Bahkan di Desa Timuato ini ia memiliki pengalaman yang tidak terlupakan, menapis beras untuk dimasak.

Nyiru, anyaman bambu yang digunakan untuk memisahkan butiran beras dan sisa gabah pun diayun-ayunkan, gerakannya kaku.

Menurut Mimin Badu, menapis beras ini merupakan pengalaman yang menarik bagi Simone Korn.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com