Disebutkan, penyidik tidak ingin gegabah untuk menaikkan status terlapor, kendati proses pemeriksaan sudah dinaikkan ke tingkat penyidikan.
"Jadi, belum tersangka, karena kami masih mendalami dan mengumpulkan alat bukti dari korban-korban yang melapor," kata Niki.
Diberitakan sebelumnya, puluhan pasangan calon pengantin dan vendor menjadi korban dugaan penipuan sebuah wedding organizer di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Baca juga: Cerita Para Pengantin Ditipu Wedding Organizer, Pernikahan Impian pun Akhinya Batal
Para korban mengaku dirugikan secara materiil setelah pesanan paket resepsi pernikahan mereka tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Akibatnya, mereka harus menanggung malu karena momen sakral yang seharusnya berlangsung istimewa dan mengesankan itu terpaksa digelar seadanya.
Pemilik WO, inisial BJM (27), disinyalir telah meraup ratusan juta rupiah dari para korban. Ada korban yang telah menyetor Rp 15 juta sampai Rp 120 juta.
Baca juga: 5 Fakta Penipuan Wedding Organizer di Cianjur, Tergiur Harga Murah hingga Korban Terus Bertambah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.