PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harrison mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalbar tidak menyiapkan penjemputan terhadap 4 orang mahasiswa yang sempat dikarantina 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau.
Adapun, 4 mahasiswa tersebut merupakan bagian dari 238 warga negara Indonesia yang dikarantina di Natuna untuk mengantisipasi virus corona.
Rencananya, setelah dinyatakan sehat, mereka akan diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing pada Sabtu (15/2/2020).
"Sabtu mereka dipulangkan ke Jakarta. Setelah itu, mereka bebas mau ke mana, kan mereka sehat," kata Harrison, Jumat (14/2/2020).
Baca juga: Khofifah Tak Siapkan Penyambutan 65 Warga Jatim dari Natuna, Ini Alasannya
Harrison mengatakan, 4 orang mahasiswa itu terdiri dari 2 perempuan dan 2 laki-laki.
Sebelum dipulangkan dari Tiongkok, mereka terlebih dulu dikumpulkan di Kota Wuhan untuk diperiksa kesehatannya.
Saat tiba di Natuna, Pemerintah Indonesia memeriksa ulang kesehatan hingga melalui karantina selama 14 hari.
Menurut Harrison, masyarakat tidak perlu khawatir dengan pemulangan 4 mahasiswa asal Kalbar tersebut.
Baca juga: Melihat Persiapan Kepulangan 238 WNI yang Dikarantina di Natuna
Sebab, warga yang diizinkan untuk pulang adalah warga yang kondisi kesehatannya benar-benar terjamin bebas dari virus corona.
"Masyarakat tak perlu khawatir, lantaran mereka yang dikarantina di Natuna telah melalui pemeriksaan berlapis," ucap Harrison.
Adapun, masa observasi WNI dari Wuhan yang saat ini tinggal di Natuna, berakhir pada Sabtu, pukul 12.00 WIB.
Setelah pengecekan kesehatan terakhir, mereka akan diterbangkan ke Jakarta.
Baca juga: Pemulangan Warga yang Dikarantina di Natuna Dijadwalkan Sabtu dan Minggu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.