Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Cinta Heni dan Abimanyu, Lamar via Medsos Tanpa Saling Mengenal dan Sepakat Menikah

Kompas.com - 14/02/2020, 15:38 WIB
Tri Purna Jaya,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Cerita cinta yang manis dialami Heni dan Abimanyu, pasangan muda yang kisah pernikahannya kini viral di media sosial.

Mereka hanya butuh tiga kali pertemuan untuk memantapkan hati memilih teman sehidup semati.

“Kami belum kenal sama sekali waktu itu, benar-benar nggak kenal,” kata Heni saat dihubungi, Jumat (14/2/2020).

Baca juga: Kisah Cinta Pasutri Tunanetra Penjual Kerupuk, Setiap Bertengkar, Istri Luluh dengan Cokelat

Cerita perkenalan yang hanya selama dua bulan dan langsung berlanjut ke jenjang pernikahan ini viral di media sosial. Lebih dari 5.000 orang menyukai unggahan itu.

Hendi menceritakan, perkenalannya dengan sang suami, Abimanyu, berawal dari pesan masuk di akun Instagramnya pada 29 November 2019 lalu. Saat itu, Abimanyu sudah mengikuti (follow) Heni.

Karena Heni belum mem-follow back, pesan chat dari Abimanyu masuk ke message request.

“Assalamulaikum, mba. Mba kalo cowonya kelamaan ngelamar aku mau lamar mba di bulan Desember,” isi pesan yang dikirim Abimanyu.

Pesan itu sangat mengejutkan. Heni tidak tahu harus berkata apa, lidahnya kelu. Dia tidak menyangka, ada orang seberani Abimanyu yang tanpa tendeng aling-aling langsung melamar, meski tidak mengenal.

“Baru dua hari follow, di feeds dan bio saya pun masih ada foto-foto dengan mantan,” kata Heni.

Penasaran dengan sosok Abimanyu, Heni pun mem-follow back akun suaminya itu.

“Saya tanya, apa yang membuat kamu yakin sama aku. Kita nggak saling kenal, follow-an di Instagram juga baru. Aku juga punya pacar,” kata Heni menirukan pesan yang dia kirim ke Abimanyu.

Jawaban Abimanyu sangat sederhana, namun langsung menelusup ke sanubari Heni.

“Aku setiap malam shalat istikaroh dan shalat tahajud. Nggak tahu kenapa sekarang aku ditemuinya sama kamu,” jawab Abimanyu kala itu.

Terhitung, pasangan muda ini baru empat kali bertemu dengan pertemuan terakhir adalah resepsi pernikahan.

Heni mengatakan, pertemuan pertama terjadi pada 1 Desember 2019, Abimanyu datang bersama orangtuanya menemui Heni. Pertemuan kedua pada 14 Desember 2019, Abimanyu melamar Heni secara resmi.

“Pertemuan ketiga 5 Januari 2020, kami foto prewedding,” kata Heni.

Dan pertemuan keempat, Minggu, 2 Februari 2020 adalah pertemuan terakhir Heni dengan status gadis.

Di tanggal cantik itu, Heni resmi menjadi istri Abimanyu dengan resepsi pernikahan digelar di Sukamarga, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.

Heni menceritakan, keputusannya memilih Abimanyu tidak mudah.

Dia harus menjelaskan kepada orangtuanya yang marah karena setahu mereka Heni berpacaran dengan orang lain.

“Tiba-tiba minta izin lamaran dengan orang yang berbeda,” kata Heni.

Baca juga: Jalan Kaki Sambil Bawa Pikulan Berdua, Ini Kisah Cinta Tunanetra Penjual Keripik

Heni pun masih terbayang semua proses menuju pernikahan dia siapkan sendiri. Mulai dari mencari vendor untuk dekorasi, undangan, dan belanja seserahan.

“Sebar undangan juga sendiri. Sempat berpikir, mau diundur aja. Tapi suami selalu dukung aku, posisi kami saat itu masih beda pulau, dia telepon kasih semangat,” kata Heni.

Akhirnya, hari yang ditunggu tiba. Dengan pakaian adat Lampung, kedua pasangan yang sedang kasmaran ini melangsungkan pernikahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com