"Saya sekaligus mengkoreksi pemberitaan soal istilah karantina, mereka tidak dikarantina, melainkan dipantau atau diobservasi," kata Pri Agung.
Pri mengatakan, istilah karantina beda dengan isolasi. Banyak warga tidak memahami istilah karantina sehingga menjadi khawatir akan persebaran virus corona.
Menurut dia, jika masih observasi atau pun karantina, artinya orang tersebut sehat dan bukan berarti orang tersebut terinfeksi atau terdampak.
Baca juga: Kembali dari China, 8 Mahasiswa Diobservasi di RSUD NTB
Sementara jika isolasi, sudah pasti terinfeksi dan dimasukkan ke ruang khusus.
"Ini harus dijelaskan kepada masyarakat, karantina itu dilakukan kepada mereka yang sehat. Kalau sudah terdampak, atau sudah mengalami, itu pasien akan dimasukkan ke ruang isolasi," kata Pri Agung.
"Salah itu, enggak ada dikarantina. Sekali lagi ya, kita koreksi, itu diobservasi. Kalaupun (tersebut) istilah karantina, itukan terminologi, artinya mereka orang sehat," pungkas Pri Agung.
Baca juga: Dugaan Virus Corona di Kepri, 11 Orang Diobservasi, 1 Diisolasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.