Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKP Kelas I Medan: 83 Orang Suspect Virus Corona Diobservasi di Sumut, Semua Sehat

Kompas.com - 14/02/2020, 07:05 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Diobservasi, bukan dikarantina

"Saya sekaligus mengkoreksi pemberitaan soal istilah karantina, mereka tidak dikarantina, melainkan dipantau atau diobservasi," kata Pri Agung.

Pri mengatakan, istilah karantina beda dengan isolasi. Banyak warga tidak memahami istilah karantina sehingga menjadi khawatir akan persebaran virus corona

Menurut dia, jika masih observasi atau pun karantina, artinya orang tersebut sehat dan bukan berarti orang tersebut terinfeksi atau terdampak.

Baca juga: Kembali dari China, 8 Mahasiswa Diobservasi di RSUD NTB

 

Sementara jika isolasi, sudah pasti terinfeksi dan dimasukkan ke ruang khusus. 

"Ini harus dijelaskan kepada masyarakat, karantina itu dilakukan kepada mereka yang sehat. Kalau sudah terdampak, atau sudah mengalami, itu pasien akan dimasukkan ke ruang isolasi," kata Pri Agung.

"Salah itu, enggak ada dikarantina. Sekali lagi ya, kita koreksi, itu diobservasi. Kalaupun (tersebut) istilah karantina, itukan terminologi, artinya mereka orang sehat," pungkas Pri Agung.

Baca juga: Dugaan Virus Corona di Kepri, 11 Orang Diobservasi, 1 Diisolasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com