MATARAM, KOMPAS.com - Delapan mahasiswa yang baru kembali dari China diobservasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Sekarang ada delapan mahasiswa yang belajar di China, sedang diobservasi di Graha Mandalika, RSUD NTB," kata Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD NTB Nyoman Wijaya Kusuma, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (5/2/2020).
Baca juga: Update Virus Corona: 493 Orang Meninggal dan 910 Orang Telah Sembuh
Dua dari delapan mahasiswa itu dirawat sejak 1 Februari 2020. Sedangkan enam mahasiswa lainnya dirawat sejak 3 Februari 2020.
Tim dokter RSUD NTB ingin memastikan delapan mahasiswa itu terbebas dari virus corona.
"Dari pemeriksaan di rumah sakit mereka sehat-sehat," kata Nyoman.
Sebelumnya, RSUD NTB telah mengisolasi empat mahasiswa NTB yang baru kembali dari China. Sehingga, total 12 mahasiswa yang baru kembali dari China dirawat di RSUD itu.
Nyoman belum memastikan kapan delapan mahasiswa itu dipulangkan ke rumah masing-masing.
Hal itu merupakan kewenangan Dinas Kesehatan Provinsi NTB.
RSUD NTB akan mengobservasi pasien diduga terjangkit virus corona selama 14 hari.
Baca juga: RSUD Parikesit Kaltim Isolasi WN Malaysia yang Demam Sejak Tiba di Indonesia
Selain mahasiswa, RSUD NTB juga pernah merawat pasien balita asal China yang mengalami demam tinggi di ruang isolasi.
Bayi tersebut telah dipulangkan setelah dinyatakan negatif terjangkit virus corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.