Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Mi Ayam Tumini, 30 Tahun Bertahan, Viral di Media Sosial

Kompas.com - 11/02/2020, 12:02 WIB
Rachmawati

Editor

Viral di media sosial

Eko Supriyanto mengatakan mi ayamnya booming di media sosial sekitar awal tahun 2000-an. Saat itu banyak pelanggannya yang membagikan informasi tentang Mie Ayam Tumini di media sosial.

Mie Ayam Bu Tumini memiliki mi dengan ciri khas ukuran yang cukup besar serta kuah yang kental berwarna kecoklatan.

Kuah dengan cita rasa gurih manis tersebut berasal dari proses pemasakan ayam yang digunakan untuk toping mi ayam.

Baca juga: Festival Ini Sediakan Mie Ayam Seharga Rp 5.000

“Sejak ada medsos, YouTuber ikut (mereview mi ayam), akhirnya sampai keluar daerah. Ada Facebook ada, Twitter, dan Instagram,” ucap Eko.

Sejak saat itu pelanggan Mie Ayam Tumini terus berdatangan bahkan hingga ratusan orang per hari.

Rata-rata per hari, 700 mangkok mie ayam ludes terjual di warung pertama di Jalan Imogiri.

Pada tahun 2015, warung tersebut menghabiskan 50 kilogram ayam dan 70 kilogram tepung terigu.

Baca juga: Calon ABK Disekap di Warung Mie Ayam karena Mangkir ke Tempat Kerja

Saat ini Mie Ayam Tumini memiliki empat cabang. Untuk mempertahankan rasa, semua cabang Mie Ayam Tumini mendapatkan suplai bumbu dari warung utama di Jalan Imogiri.

Sebelum meninggal, Bu Tumini masih menunggui warung mi ayam dan mengecek bumbu. Hingga akhirnya Tumini mengeluh sakit pada Jumat (7/2/2020). Satu hari rawat, Bu Tumini meninggal di RS Rajawali Citra, Plered, Bantul.

Keluarga memutuskan memakamkan Tumini di Desa Jatiayu karena sang suami juga ikut dimakamkan di sana.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis Markus Yuwono, Luthfia Ayu Azanella | Editor: David Oliver Purba, Inggried Dwi Wedhaswary)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com