MAGETAN, KOMPAS.com – Mbah Sadinah (75) terlihat semringah menerima 2 ekor sapi bantuan dari pembaca Kompas.com yang diserahkan melalui Ketua Paguyuban Wong Magetan Candra.
Sambil tersenyum, Mbah Sadinah mengatakan, kedua sapi tersebut akan dipelihara dengan sistem bagi hasil, bersama salah satu warga Desa Kleco, Kabupaten Magetan, yang kurang mampu.
Dia mengatakan, kedua sapi tersebut merupakan tabungan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
“Kalau sewaktu-waktu butuh untuk apa-apa kan ada yang bisa jagain,” ujar Mbah Sadinah dengan bahasa Jawa, Minggu (9/2/2020).
Baca juga: Mbah Sadinah Terharu Saat Sendok yang Dia Jual untuk Makan Dikembalikan
UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk membantu lansia yang membutuhkan. Sumbangkan sedikit rezeki Anda untuk membantu meringankan beban mereka untuk hidup lebih baik. Klik di sini untuk donasi.
Ketua Paguyuban Wong Magetan Candra mengatakan, pembelian 2 ekor sapi merupakan permintaan dari Mbah Sadinah sendiri.
Dua ekor sapi bantuan tersebut diharapkan bisa berkembang biak, sehingga selain sebagai tabungan Mbah Sadinah, juga bisa membantu warga yang kurang mampu yang memelihara sapi milik Mbah Sadinah.
“Kita buat perjanjian dengan yang memlihara sapi, bahwa sapi ini tidak boleh dijual. Sistemnya bagi hasil, harapannya bisa berkembang,” kata Candra.
Candra mengatakan, bantuan dari pembaca Kompas.com juga digunakan untuk kebutuhan rehabilitasi rumah Mbah Sadinah, pembelian sejumlah perabotan, serta kebutuhan pokok sehari-hari Mbah Sadinah.
Rumah Mbah Sadinah yang dulunya pengap, berlantai semen dan tanpa plafon, sekarang sudah berubah dengan lantai keramik putih, berplafon.
Kemudian, sejumlah perabot rumah seperti meja, kursi dan ranjang kayu jati menghiasi ruangan.
Mbah Sadinah mengakui bahwa sejak berita menjual 3 sendok untuk makan menjadi perbincangan warga, banyak bantuan dari orang yang tidak dikenal yang dia terima.
Dari bantuan uang hingga kambing diterima Mbah Sadinah.