Salin Artikel

Ucapan Terima Kasih dan Doa Mbah Sadinah untuk Pembaca Kompas.com

Sambil tersenyum, Mbah Sadinah mengatakan, kedua sapi tersebut akan dipelihara dengan sistem bagi hasil, bersama salah satu warga Desa Kleco, Kabupaten Magetan, yang kurang mampu.

Dia mengatakan, kedua sapi tersebut merupakan tabungan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

“Kalau sewaktu-waktu butuh untuk apa-apa kan ada yang bisa jagain,” ujar Mbah Sadinah dengan bahasa Jawa, Minggu (9/2/2020).

UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk membantu lansia yang membutuhkan. Sumbangkan sedikit rezeki Anda untuk membantu meringankan beban mereka untuk hidup lebih baik. Klik di sini untuk donasi.

Ketua Paguyuban Wong Magetan Candra mengatakan, pembelian 2 ekor sapi merupakan permintaan dari Mbah Sadinah sendiri.

Dua ekor sapi bantuan tersebut diharapkan bisa berkembang biak, sehingga selain sebagai  tabungan Mbah Sadinah, juga bisa membantu warga yang kurang mampu yang memelihara sapi milik Mbah Sadinah.

“Kita buat perjanjian dengan yang memlihara sapi, bahwa sapi ini tidak boleh dijual. Sistemnya bagi hasil, harapannya bisa berkembang,” kata Candra.

Candra mengatakan, bantuan dari pembaca Kompas.com juga digunakan untuk kebutuhan rehabilitasi rumah Mbah Sadinah, pembelian sejumlah perabotan, serta kebutuhan pokok sehari-hari Mbah Sadinah.

Rumah Mbah Sadinah yang dulunya pengap, berlantai semen dan tanpa plafon, sekarang sudah berubah dengan lantai keramik putih, berplafon.

Kemudian, sejumlah perabot rumah seperti meja, kursi dan ranjang kayu jati menghiasi ruangan.

Mbah Sadinah mengakui bahwa sejak berita menjual 3 sendok untuk makan menjadi perbincangan warga, banyak bantuan dari orang yang tidak dikenal yang dia terima.

Dari bantuan uang hingga kambing diterima Mbah Sadinah.


Mbah Sadinah juga sering dibayari makan oleh orang yang tidak dia kenal saat makan di warung.

Terhadap semua kebaikan yang dia terima itu, Mbah Sadinah hanya bisa mendoakan agar rezeki orang yang telah berbaik hati kepadanya lancar dan diberi kesehatan.

“Saya hanya bisa mendoakan, semoga rezeki orang telah berbaik hati tersebut lancar, diberi kesehatan,” kata Mbah Sadinah.

Masih sering utang dan merasa lebih gemuk

Meski kebutuhan beras dan bahan makanan lain saat ini lebih dari cukup, Mbah Sadinah mengaku masih suka utang kepada tetangga.

Meski berhutang, dia mengaku tak butuh waktu lama untuk mengembalikan.

Selain itu, alasan Mbah Sadinah berhutang, terkadang hanya untuk bersilaturahim dengan tetangganya.

Dia tak ingin dianggap sombong karena mendapat banyak bantuan.

“Masih tetap ngutang sampai sekarang. Kalau enggak, malah dikira kaya beneran saya,” ujar Mbah Sadinah sambil tertawa.

Meski saat ini merasa cukup untuk kebutuhan sehari-hari, Mbah Sadinah mengaku tetap akan mencari sisa gabah maupun kacang saat musim panen tiba.

“Ya tetap kerja. Sekarang mencari rumput buat kambing, kalau musim panen ya nggasak. Kalau mau lebaran nanti, ya buat keripik gadung lagi,” kata Mbah Sadinah.

UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk membantu lansia yang membutuhkan. Sumbangkan sedikit rezeki Anda untuk membantu meringankan beban mereka untuk hidup lebih baik. Klik di sini untuk donasi.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/10/11363141/ucapan-terima-kasih-dan-doa-mbah-sadinah-untuk-pembaca-kompascom

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke