Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/02/2020, 18:10 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi menangkap Wahyu (24), salah satu pelaku begal pengemudi ojek online yang videonya terekam CCTV dan sempat viral di media sosial pada 5 Januari 2020 lalu.

Wahyu ditangkap tim gabungan Reserse Mobil Polda Sulsel dan Polsek Tamalate, Jumat (7/2/2020).

Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin mengatakan, Wahyu ditangkap di rumahnya di Jalan Cilallang, Kecamatan Rappocini, Makassar

"Sudah ditangkap. Pelaku diketahui setelah penyidik mempelajari rekaman dari rekaman CCTV," kata Arif saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Minggu (9/2/2020).

Baca juga: Pelaku Begal Payudara di Pasaman Barat Beraksi dengan Membawa Senjata Tajam

Arif mengatakan saat melakukan aksi begal, Wahyu bertindak sebagai joki atau pengamat situasi saat ketiga rekannya merampas barang korban. 

Selain Wahyu, kata Arif, satu rekannya yang juga melakukan aksi begal yakni MW juga sudah berada di rutan. MW ditangkap atas kasus penyalahgunaan narkotika beberapa waltu lalu. 

"Dua lainnya masih DPO. Kini masih dalam pengejaran," imbuh Arifuddin. 

Saat penangkapan Wahyu, polisi menyita barang bukti berupa ponsel Xiaomi Redmi 4X warna hitam dan sebuah sepeda motor yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya. 

Sebelumnya diberitakan sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan kawanan begal mengancam seorang pengendara ojek online saat tengah memarkirkan motornya viral di media sosial.

Video tersebut dibagikan oleh akun bernama OJOLMAKASSAR di Facebook.

Dalam video tersebut, terlihat dua orang mengancam dengan parang pengendara yang tengah memarkirkan motornya.

Sang pengendara yang diancam dengan dua bilah parang terpaksa menyerahkan ponselnya kepada kedua pelaku. 

Baca juga: Pasutri Diserang Seorang Pria, Suami Tewas dengan 2 Panah Menancap di Tubuh

Dalam caption video yang diunggah akun OJOLMAKASSAR itu, terlihat peristiwa tersebut terjadi di Jalan Traktor IV, Kecamatan Tamalate, Makassar, Minggu (5/1/2019) sekitar pukul 05.00 WITA dini hari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com