AMBON, KOMPAS.com - Sebanyak 16 kali gempa susulan terjadi setelah gempa berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (8/2/2020) sore.
Data yang diterima Kompas.com dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukan dari sebanyak 16 kali gempa susulan yang terjadi itu, terdapat gempa dengan kekuatan 5,0 magnitudo.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Ambon, Andi Azhar Rusdin membenarkan pascagempa bermagnitudo 5,6, ada sebanyak 16 kali gempa susulan yang terjadi di wilayah tersebut.
Baca juga: Gempa 5,6 Magnitudo Guncang Maluku Tengah, Warga Panik Berhamburan
“Iya, sampai pukul 17.56 WIT petang ada 16 kali gempa susulan sampai saat ini, yang terbesar itu 5,0 magnitudo, selebihnya itu berkekuatan di bawah 4 magnituo,” kata Andi, kepada Kompas.com, Sabtu.
Andi mengatakan, gempa yang mengguncang wilayah tersebut sangat kuat dirasakan warga di Kobisonta, Maluku Tengah.
Di wilayah ini, BMKG mencatat getaran gempa mencapai skala IV MMI, sedangkan di wilayah Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, getaran gempa dirasakan dengan skala II MMI.
Meski getaran gempa yang diraskaan snagat kuat getarannya, namun Andi memastikan gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami, sehingga warga diminta tetap tenang.
“Kami mengimbau agar warga tetap tenang karena gempa yang terjadi itu tidak berpotensi tsunami,” pinta dia.
Baca juga: Update Gempa 6,1 M di Sulut, BPBD Imbau Warga Tak Percaya Hoaks
Gempa 5,6 bermagnitudo yang mengguncang wilayah Maluku Tengah itu berada pada lokasi 2.82 Lintang Selatan dan 129.87 Bujur Timur atau berjarak 16 km bagian utara Kobisonta dan 43 km bagian timur Wahai, Maluku Tengah, dengan kedalaman 12 km di bawah permukaan laut.
Sejauh ini belum ada laporan mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
BPBD setempat juga masih berada di lapangan untuk mengecek langsung dampak gempa yang terjadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.