Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleksi CPNS di Jatim, Panitia Temukan Rajah hingga Jimat Pengasihan dari Peserta Ujian

Kompas.com - 07/02/2020, 14:37 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Ada temuan menarik dari proses seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur.

Pasalnya, saat panitia melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan dari peserta seleksi yang akan ikut ujian, justru ditemukan beragam jimat.

Jimat tersebut kemungkinan sengaja dibawa peserta karena diyakini dapat membantu meloloskan proses seleksi kompetensi dasar (SKD) tersebut.

"Ada beragam, mulai dari jimat jenis rajah, uang dan kertas yang ditulis huruf arab, pasir yang dibungkus kain putih hingga jimat pengasihan," kata Koordinator Lapangan Panitia Daerah Seleksi CPNS Kemenkumham Jatim, Ketut Akbar saat dikonfirmasi, Kamis (6/2/2020).

Baca juga: Peserta SKD CPNS Ketahuan Bawa Kunci Jawaban, Ini Kata BKN

Barang-barang yang dianggap sebagai jimat itu, oleh panitia kemudian disita.

Karena sesuai ketentuan yang berlaku, setiap peserta yang akan mengikuti ujian SKD tidak diperkenankan membawa barang apa pun, kecuali yang disyaratkan.

Adapun proses pemeriksaan yang dilakukan panitia saat tes CPNS kali ini terbilang cukup ketat.

Sebab, setiap peserta yang akan mengikuti ujian baru diperkenankan masuk lokasi atau ruangan ujian setelah lolos dalam dua pemeriksaan, yaitu pemeriksaan di tempat penitipan barang dan kedua di pintu masuk ruang utama.

"Jadi yang diperiksa panitia mulai dari pakaian, celana hingga ikat pinggang peserta juga ikut diperiksa," kata dia

Ketatnya pemeriksaan yang dilakukan panitia tersebut dilakukan untuk meminimalisasi kecurangan dari peserta seleksi CPNS.

Penulis : Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor : Dheri Agriesta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com